Semarang, IDN Times - Penurunan tingkat hunian atau okupansi hotel karena penyebaran virus corona merugikan pengusaha hotel di Jawa Tengah. Atas dampak tersebut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengusulkan keringanan pajak kepada pemerintah.
Ketua PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan mengatakan, penurunan okupansi hotel di Jawa Tengah khususnya Kota Semarang ini dampaknya luar biasa bagi bisnis perhotelan. Meskipun okupansi sudah mengalami penurunan sejak beberapa minggu lalu, tapi setelah ada surat edaran dari pemerintah terkait social distancing penurunannya makin drastis.
‘’Jadi kalau minggu-minggu kemarin okupansi hotel di Jawa Tengah masih pada kisaran 30-35 persen, minggu ini sudah di angka 10-20 persen,’’ ungkapnya saat dihubungi, Selasa (17/3).