Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan thermoscan atau alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama)

Semarang, IDN Times - PT Angkasa Pura I (Persero) terus mengantisipasi dan mempersempit gerak masuknya virus corona di Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya. Sejumlah upaya dilakukan, salah satunya adalah menyediakan alat untuk disinfeksi pesawat.

1. Penerbangan yang ada dari negara selain Tiongkok

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyatakan sampai saat ini belum ada jadwal perjalanan dari Tiongkok. Penerbangan yang ada berasal dari Malaysia, Singapura, dan Jeddah.

“Kita tidak ada penerbangan dari sini (Bandara Jenderal Ahmad Yani) ke sana (Malaysia, Singapura, Jedah). Kalau internasional, penerbangan direct Malaysia ke Semarang, Singapura. Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ada empat kali penerbangan dalam sehari, pagi dan sore. Pagi dua kali dan sore dua kali. Kalau untuk yang ke Jeddah itu seminggu tiga kali,” ungkap Hardi.

2. Antisipasi virus corona terus dilakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di