Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Rudal Afgani
IDN Times/Rudal Afgani

Laporan Rudal Afgani

Purbalingga, IDN Times - Kabupaten Purbalingga memiliki kerajinan khas yang ikonik, yaitu wayang suket atau wayang rumput. Sesuai namanya, wayang ini terbuat dari rumput yang dianyam hingga membentuk tokoh pewayangan.

Meskipun menjadi ikon khas Purbalingga, keberlangsungan wayang suket kini terancam. Sebab, regenerasi perajin tak berjalan.

1. Hanya tinggal tersisa satu orang pengrajin wayang suket

IDN Times/Rudal Afgani

Kamis (31/10), perajin wayang suket hanya tinggal Badriyanto seorang. Ia mendapat kemampuan menganyam wayang suket dari kakeknya yang biasa dipanggil Mbah Gepuk.

"Selama ini saya kesulitan untuk menemukan orang yang mau membuat wayang suket," ujar dia.

Bak gayung bersambut, keluhan Badriyanto direspon pemerintah daerah. Dibuatlah pelatihan membuat wayang suket untuk pemuda desa.

Badriyanto ditugaskan menjadi pelatih. Sebanyak 12 pemuda dipilih untuk melestarikan wayang suket.

"Dengan pelatihan ini saya optimistis kerajinan wayang suket akan lestari dan berkembang,” kata dia.

2. Diperlukan ketelitian dan ketelatenan untuk membuat detail wayang suket

Editorial Team

Tonton lebih seru di