Semarang, IDN Times - Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta perempuan wirausaha di Provinsi Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, terpilih 20 peserta terbaik yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
Women Ecosystem Catalyst 2 Berhasil Jaring 1.000 Perempuan Wirausaha di Jateng

Intinya sih...
Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta perempuan wirausaha di Provinsi Jawa Tengah.
Dari jumlah tersebut, terpilih 20 peserta terbaik yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam dunia wirausaha dan meningkatkan kualitas bisnis mereka.
1. Jawab tantangan yang dihadapi pengusaha UMKM
Selain itu, enam UMKM unggulan menerima penghargaan langsung dari Sekretaris Jenderal Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Bobby Gafur Umar yang mewakili Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani.
Penganugerahan tersebut diberikan saat malam puncak atau Awarding Night program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2 di The Legacy Hall, Semarang, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama dengan GSN, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula (Impala) itu telah melalui pelatihan intensif, pendampingan, dan peluang jejaring. Adapun, program ini dirancang untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi pengusaha UMKM perempuan, seperti keterbatasan akses pasar, penggunaan teknologi, pendanaan, dan pengembangan kapasitas usaha.
Inisiatif tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong partisipasi aktif perempuan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
2. UMKM perempuan jadi katalisator bisnis di Jateng
Bobby mengapresiasi dampak yang diberikan program World Ecosystem Catalyst Season 2 bagi UMKM di Jawa Tengah. Ia turut menyatakan kesiapan GSN untuk terus berkolaborasi dengan Sampoerna untuk memberikan dampak perekonomian yang lebih luas kepada masyarakat.
“Program Woman Ecosystem Catalyst di Jawa Tengah ini bisa menjadi contoh di kota-kota lain, di mana para UMKM perempuan menjadi suatu kontributor ekonomi besar yang tidak kita sangka-sangka. Dengan adanya kegiatan ini, kami berterima kasih kepada Sampoerna. GSN siap berkolaborasi lebih lanjut agar program seperti ini bisa teramplifikasi secara nasional,” katanya.
Acara puncak ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang mengapresiasi upaya nyata Sampoerna dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayahnya. Ia berharap pelatihan yang telah diberikan dapat terus bergulir dan memberikan dampak yang lebih luas bagi pelaku usaha, masyarakat, dan perekonomian daerah.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta pelatihan dan pemenang penghargaan. Mudah-mudahan para UMKM perempuan peserta WEC bisa benar-benar menjadi katalisator bisnis di Jawa Tengah, sejalan dengan rencana program jangka panjang Provinsi Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan dan industri. Dengan demikian, butuh kolaborasi dengan semua pihak sehingga bisa berjalan seimbang dan tumbuh bersama, sehingga ujungnya kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah meningkat,” ujarnya.
3. Komitmen berdayakan UMKM
Melalui program-program berkelanjutan seperti WEC, Sampoerna terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Inisiatif ini juga mencerminkan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dan visi besar Indonesia yang tangguh dan mandiri.
Sementara itu, Romulus menambahkan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 111 tahun di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
“Melalui berbagai program unggulan, Sampoerna memperkuat kemitraan dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan UMKM demi terwujudnya kemandirian ekonomi nasional,” tandasnya.