Lokasi lobi tiket do Bandara Ahmad Yani Semarang. Dok Humas Ombudsman Jateng
Ketika dimintai keterangan, calon penumpang yang dirahasiakan namanya ini beralasan tidak mengerti hasil tes COVID-19 yang ada di dalam dokumen kesehatannya.
"Dan ada juga yang ngakunya gak baca hasilnya, namun langsung disimpan kemudian dibawa ke bandara. Jadi, kami imbau setiap calon penumpang pesawat supaya jeli memperhatikan hasil tes COVID-19. Kalau dinyatakan positif, jangan datang ke bandara. Isolasi mandiri dulu atau konsultasikan ke dokter. Karena ini punya risiko tinggi yang bisa menularkan virusnya kepada orang lain di bandara," kata Hardi.
Diakuinya dari sosialisasi dilakukan pihaknya, para calon penumpang belum paham sepenuhnya mengenai aturan perjalanan udara selama masa pandemik.
"Meskipun sudah disosialisasikan, tapi masih ada calon penumpang yang belum paham aturannya. Mereka juga kurang teliti melengkapi dokumen penerbangan yang memenuhi syarat. Makanya begitu ada calon penumpang yang positif COVID-19, kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jateng dan Dinkes Semarang untuk membawa calon penumpang tersebut ke tempat isolasi," tuturnya.