TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokkes Polda Jateng Bekali Personel Damkar dan Basarnas Teknik DVI

Basarnas, BPBD, Damkar kini punya kemampuan sama dengan Polisi

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti bersama Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan pimpinan DVI saat melihat dari dekat simulasi penanganan korban kecelakaan lalu lintas yang ditunjukkan dari alat peraga. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Tim Dokkes Polda Jawa Tengah memberikan pelatihan bagi para personel Damkar, BPBD dan Basarnas mengenai teknik kemampuan mengidentifikasi korban sesuai prosedur disaster victim identification (DVI). 

Baca Juga: Tahanan Curanmor Banyumas Tewas, Polda Jateng Akui 11 Polisi Lakukan Pelanggaran

1. DVI merupakan teknik pertolongan resmi dari Interpol

Ilustrasi olah TKP/ dok IDN Times

Menurut Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti teknik DVI menjadi prosedur untuk mengidentifikasi korban di tempat kejadian perkara yang dapat dipertanggungjawabkan serta mengacu pada aturan Interpol DVI Guideline.

"Tentunya dengan kegiatan sosialisasi DVI pada fase pertama di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diadakan Polda Jateng, ke depannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik antar stakeholder dan pihak terkait sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Hastry dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (4/9/2023).

2. Proses DVI sering melibatkan instansi lainnya

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia pun menjelaskan bahwa langkah mengidentifikasi jejak korban melalui  DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes). Kendati demikian, pada prakteknya di lapangan, tim DVI Polri kerap melibatkan instansi terkait.

Baca Juga: 30 Anggota Polda Jateng Dipecat, Mayoritas Desersi dan Narkoba

Berita Terkini Lainnya