Perhumas Indicators Diluncurkan di Konvensi Humas Indonesia, Ini Fungsinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) meluncurkan Perhumas Indicators pada Konvensi Humas Indonesia 2023 di Patra Hotel and Convention Semarang, Sabtu (2/9/2023). Inovasi baru ini akan bermanfaat bagi praktisi kehumasan dan komunikasi di Indonesia.
1. Untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap organisasi
Analisis kajian dan produk layanan riset tersebut dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap organisasi pemerintahan, swasta, BUMN, hingga kepemimpinan.
Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto mengatakan, hasil riset komunikasi ini bisa menjadi penentu keberhasilan keberlanjutan bisnis masa depan. Sebab, pihaknya telah merumuskan delapan indikator utama dengan 26 sub indikator yang memberikan pandangan holistik dalam hal kepercayaan dan reputasi, sudut pandang yang penting dalam komunikasi.
"Jadi, Perhumas Indicators ini pertama kali diluncurkan di Indonesia. Meskipun sudah ada, mungkin dilakukan pihak-pihak di luar Indonesia," ungkapnya di sela acara Konvensi Humas Indonesia 2023.
Baca Juga: Era Digital Bukan Ancaman Bagi Humas, Ini Cara Agar Bisa Adaptasi
2. Pertama kali diluncurkan di Indonesia
Editor’s picks
Hasil riset dan analisis kajian di dalam Perhumas Indicators ini bisa mengungkapkan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan publik. Sehingga, hasil tersebut dapat menambah wawasan bagi insan kehumasan untuk memberikan rekomendasi yang solid, khususnya terhadap pembuatan kebijakan komunikasi.
Lebih lanjut Boy menjelaskan, Perhumas Indicators membahas inti dari aktivitas komunikasi manusia, baik dalam sektor bisnis, sosial maupun budaya yang berujung pada dua dimensi utama, yaitu kepercayaan dan reputasi.
"Reputasi itu bisa memengaruhi kepercayaan. Dari Perhumas Indicators ini kita bisa melihat tingkat kepercayaan dan reputasi publik kepada sebuah organsiasi pemerintah, swasta, BUMN, dan tokoh publik. Kemudian, bisa juga menjadi acuan untuk membuat inovasi penanganan krisis dengan manajemen organisasi," imbuhnya.
3. Jadi standar ukuran bagi humas
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan, Perhumas Indicators ini dapat dijadikan sebagai standar ukuran bagi humas di Indonesia.
‘’Perhumas Indicators ini adalah terobosan yang baik untuk meningkatkan kinerja humas di Indonesia. Harapannya, Perhumas memiliki terobosan baru lagi,’’ tandasnya.
Baca Juga: Semarang jadi Tuan Rumah Konvensi Humas Indonesia 2023, Ini Agendanya