TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Daerah se-Jateng: Usut Tuntas Kerusuhan 21-22 Mei!

Gubernur Ganjar membacakan pernyataan sikap

Semarang, IDN Times - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang terdiri dari bupati dan wali kota se-Jawa Tengah meminta elit politik tidak mengeluarkan pernyataan provokatif pasca Pemilu 2019. Mereka juga mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku kerusuhan pada 22 Mei 2019.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, usai rapat koordinasi Forkompimda se-Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Jumat (24/5).

“Hari ini kami berkumpul bersama jajaran Forkompimda Jateng, TNI dan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan partai politik untuk menyatakan sikap. Jawa Tengah mendukung upaya-upaya mewujudkan situasi aman, damai dan sejuk pasca Pemilu di Indonesia,” kata Ganjar mengawali pembacaan pernyataan sikap.

Baca Juga: Tengah Malam, Prabowo-Sandiaga Resmi Daftarkan Gugatan Pilpres ke MK

1. Enam poin sikap dibacakan Gubernur Ganjar

Terdapat enam poin sikap dari hasil Rakor Forkompimda yang dibacakan oleh Ganjar. Keenam poin itu adalah menjaga keutuhan NKRI, menciptakan iklim politik nasional yang kondusif, mengobarkan semangat kebersamaan, mendukung para elit politik untuk bersatu dan mengusut tuntas kerusuhan pasca pemilu.

“Dunia Internasional mengakui Pemilu di Indonesia berjalan aman dan lancar. Masalah baru muncul saat KPU mengumumkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres Selasa (21/5) lalu,” ujar Ganjar.

2. Ada Sengkuni di balik kerusuhan 22 Mei

IDN Times/Isidorus Rio

Gubernur  menyampaikan pasangan Prabowo-Sandi yang tidak menerima hasil Pemilu memilih akan menempuh jalur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ternyata masih ada yang melakukan aksi-aksi inkonstitusional sehingga menimbulkan kerusuhan.

“Saya menyebut pasti ada sengkuni sengkuni di balik kerusuhan ini. Hari ini, Forkompimda Jateng mendorong aparat untuk mengusut dan menangkap provokator sekaligus aktor intelektual kerusuhan,” tegas Ganjar.

Gubernur melanjutkan dengan pengusutan itu nantinya akan terkuak siapa pihak yang bermain dalam kerusuhan tersebut. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis

“Masyarakat jangan terprovokasi, gak usah lagi turun ke jalan karena nanti risiko semua yang akan menanggungnya,” kata dia.

 

Baca Juga: Kerusuhan Aksi 22 Mei, Ganjar: Ada Sengkuni yang Memprovokasi Massa

Berita Terkini Lainnya