Gunung Merapi Meletus, Cuaca Panas Menyengat Melanda Candi Borobudur
Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Gunung Merapi pada Minggu (17/11) meletus, hingga mengakibatkan dua desa di Magelang, Jawa Tengah dilanda hujan abu tipis. Meski demikian, kejadian tersebut tak mengganggu jalannya kegiatan Borobudur Marathon 2019 yang berlangsung di kawasan Candi Borobudur.
Baca Juga: [FOTO] Pelari Kenya Sapu Bersih Juara di Borobudur Marathon 2019
1. Pelari Borobudur Marathon keluhkan cuaca panas
IDN Times/Dhana KencanaGunung Merapi meletus pada pukul 10.46 WIB dengan ketinggian kolom letusan mencapai 1000 meter dari puncak gunung. Kejadian tersebut tidak berdampak pada acara Borobudur Marathon 2019.
Namun udara di kawasan candi mendadak menjadi panas. Hal itu dikeluhkan salah satu pelari asal Jakarta, Donny Adhiyasa. Cuaca panas yang terjadi begitu menyegat.
"Mulai panas itu jam sekitar setengah 10. Nah waktu itu pokoknya sebelum saya finis, belum panas. Ya panas tapi angin masih enak. Begitu saya finis, selang beberapa jam panasnya menyengat," jelasnya kepada IDN Times, Minggu (17/11).
2. Ganjar turut merasakan fenomena cuaca panas
IDN Times/Dhana KencanaMeski demikian, Donny tak mengetahui secara pasti apakah memang cuaca panas yang terjadi merupakan dampak dari adanya letusan Gunung Merapi, pada Minggu pagi.
Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga mengeluhkan cuaca yang sangat panas saat pelaksanaan Borobudur Marathon 2019. Walaupun asap letusan mengarah ke Magelang, imbuh Ganjar, kondisi tersebut tak mengganggu pelaksanaan gelaran tersebut.
"Tidak mengganggu sama sekali, tapi saya merasa suasana agak panas. Entah karena cuaca atau karena Merapi," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
3. Tidak mengganggu pelaksanaan Borobudur Marathon 2019
Editor’s picks
IDN Times/Dhana KencanaGanjar menambahkan secara keseluruhan acara Borobudur Marathon 2019 berjalan sukses dan lancar.
"Tidak mengganggu, over all tidak ada gangguan. Dari awal sampai akhir acara, tidak terasa adanya gangguan seperti hujan abu atau apapun," pungkasnya.
4. BPBD telah disiagakan
ANTARA FOTO/Agus SarnyataTerkait dengan letusan tersebut, Ganjar mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan lereng Gunung Merapi, untuk tetap tenang dan waspada. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti apa yang diperintahkan oleh pemerintah setempat.
"BPBD kami minta siaga. Sebenarnya sudah sejak beberapa waktu lalu dilakukan pengawasan. Sudah dipantau terus pergerakannya," jelas Ganjar.
5. Edukasi kepada masyarakat ditingkatkan
Twitter.com/BPPTKGSelain BPBD, ia juga memerintahkan para relawan pengurangan bencana serta kelompok-kelompok masyarakat peduli bencana agar terus bergerak melakukan sosialisasi sebagai bagian dari mitigasi bencana. Masyarakat, imbuh Ganjar, harus terus diedukasi mengenai pengurangan resiko bencana.
"Jika nanti kondisinya meningkat, saya minta masyarakat untuk segera mengungsi. Keselamatan itu yang paling utama," tegas Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Ngos-ngosan Turun di Nomor 10K Borobudur Marathon 2019
