Nekobu: Kucing Imut yang Menyelamatkan Bumi dari Krisis Iklim

Cek fakta seru dari Komunitas Wibu4Planet

Intinya Sih...

  • Komunitas Wibu4Planet menggabungkan cinta pada budaya pop Jepang dengan semangat memerangi krisis iklim.
  • Target utama Wibu4Planet adalah Generasi Z yang memiliki kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.
  • Wibu4Planet menggunakan pendekatan kreatif dengan manga, visual colorful, dan kolaborasi influencer untuk menyampaikan pesan pentingnya.

Siapa sangka, di balik kelucuan dan kegemarannya terhadap anime, para wibu ternyata juga peduli pada nasib bumi? Inilah yang coba dibuktikan oleh komunitas Wibu4Planet, sebuah gerakan unik yang menggabungkan kecintaan pada budaya pop Jepang dengan semangat memerangi krisis iklim.

1. Melambangkan cinta dan kepedulian pada bumi

Nekobu: Kucing Imut yang Menyelamatkan Bumi dari Krisis IklimAktivitas komunitas Wibu4Planet di ajang Anime Festival Asia Indonesia (AFA) 2024. (Dok. Wibu4Planet)

Lahir di awal 2024, Wibu4Planet hadir dengan misi besar untuk merangkul para penggemar budaya Jepang dalam upaya mengatasi krisis iklim.

"Komunitas ini didirikan sebagai respons terhadap krisis iklim yang makin parah dan kami melihat adanya kebutuhan untuk melibatkan berbagai komunitas dalam upaya mengatasi krisis tersebut," kata Cyva Ardian Pradhika, Digital Campaigner Trend Asia, organisasi yang menginisiasi Wibu4Planet.

Salah satu daya tarik utama Wibu4Planet adalah maskotnya yang menggemaskan, Nekobu. Kucing imut itu digambarkan sedang memeluk bumi dengan erat, melambangkan cinta dan kepedulian terhadap planet kita.

"Nekobu akan mengajak siapa pun menjadi hero dalam perjalanan menyelamatkan bumi dari penjahat lingkungan yang memperparah krisis iklim," jelas Cyva dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Dekarbonisasi Industri: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan 

2. Ajak Gen Z peduli lingkungan

Nekobu: Kucing Imut yang Menyelamatkan Bumi dari Krisis IklimAktivitas komunitas Wibu4Planet di ajang Anime Festival Asia Indonesia (AFA) 2024. (Dok. Wibu4Planet)

Yang menarik, Wibu4Planet menyasar Generasi Z sebagai audiens utama mereka. Cyva menjelaskan, "Gen Z dikenal memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, karena mereka adalah generasi yang paling terdampak oleh perubahan iklim di masa depan."

Dengan pendekatan unik dan kreatif ini, Wibu4Planet berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang, terutama para penggemar budaya Jepang, untuk ikut berpartisipasi dalam memerangi krisis iklim.

Melalui kekuatan anime dan manga, mereka membuktikan bahwa menjaga bumi bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan penuh warna.

3. Ikut mengadopsi manga soal lingkungan

Nekobu: Kucing Imut yang Menyelamatkan Bumi dari Krisis IklimAktivitas komunitas Wibu4Planet di ajang Anime Festival Asia Indonesia (AFA) 2024. (Dok. Wibu4Planet)

Wibu4Planet menggunakan pendekatan kreatif untuk menyampaikan pesan pentingnya. Mereka mengadopsi gaya manga dan visual yang colorful untuk menarik perhatian para wibu. Bahkan, mereka menciptakan seri manga pendek di mana Nekobu berinteraksi dengan karakter anime populer untuk membahas isu-isu lingkungan.

Fossil Fuel Campaigner Trend Asia, Novita Indri Pratiwi menambahkan,  pihaknya menggunakan pendekatan budaya pop Jepang agar kampanye kami lebih mudah dipahami. Banyak kampanye yang masih diwarnai bahasa teknis, sehingga sulit dipahami publik."

Kolaborasi juga menjadi kunci strategi Wibu4Planet. Mereka bekerja sama dengan influencer, cosplayer, dan ilustrator untuk memperluas jangkauan pesan mereka. Bahkan, mereka berpartisipasi dalam Anime Festival Asia Indonesia (AFA) 2024, di mana mereka menyajikan kampanye kreatif melalui doujinshi dan VR 360 yang menggabungkan dunia anime dengan isu-isu lingkungan nyata.

4. Tersedia diskusi online komunitas

Nekobu: Kucing Imut yang Menyelamatkan Bumi dari Krisis IklimAktivitas komunitas Wibu4Planet di ajang Anime Festival Asia Indonesia (AFA) 2024. (Dok. Wibu4Planet)

Agam Zarrah Istanbul, seorang wibu dan pegiat budaya pop Jepang, memuji inisiatif tersebut.

"Saya sebagai wibu merasa komunitas ini sangat menarik. Setahu saya belum ada kampanye untuk isu iklim yang audiensnya adalah wibu. Keren!" katanya.

Wibu4Planet juga membuka kanal Discord sebagai wadah interaksi anggotanya. Meskipun saat ini masih fokus pada pembangunan komunitas, mereka berencana untuk mengadakan lebih banyak diskusi dan sesi berbagi tentang anime dan isu lingkungan di masa depan.

Jadi, siapa bilang wibu hanya bisa nonton anime? Dengan Wibu4Planet, mereka juga bisa menjadi pahlawan bagi bumi!

Baca Juga: Benang Kehidupan: Perempuan Iban Merajut Masa Depan Hutan Kalimantan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya