Pemprov Jateng Kirim 66 ribu Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekalongan, IDN Times - Bantuan logistik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk korban bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta akan dikirim pada Jumat (3/1) malam. Bantuan tersebut terdiri dari 66.000 jenis logistik yang diperlukan oleh para korban.
Baca Juga: Siap Beri Bantuan, Ganjar Minta Setop Cacian soal Banjir Jakarta
1. Dikirim setelah mendapatkan kepastian
Pemberian tersebut dilakukan setelah sebelumnya Gubernur Jawa Tengah berkomunikasi dengan BPBD DKI Jakarta.
"Alhamdulillah hari ini sudah Komunikasi. BPBD kita sudah ke kantor BPBD DKI Jakarta. Insya Allah malam nanti logistik kita kirim," kata Ganjar usai meninjau rumah pompa di Kota Pekalongan, Jumat (3/1).
2. Logistik untuk kebutuhan mendesak para korban
Bantuan logistik yang dikirim telah sesuai dengan daftar pemrintaan yang diberikan BPBD DKI Jakarta dan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat. Total ada 33 item bantuan, dimana per item bantuan dikirim sebanyak 2.000 buah.
Editor’s picks
"Ada popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung dan lainnya," jelas Ganjar.
3. Bantuan juga akan dikirim ke Banten dan Jawa Barat
Selain bantuan ke DKI Jakarta, Ganjar juga tengah menyiapkan bantuan untuk untuk korban bencana banjir di Provinsi Banten maupun Provinsi Jawa Barat. Kebutuhan yang dibutuhkan mereka juga hampir sama. Namun khusus Jawa Barat diperlukan bantuan relawan yang lebih banyak.
"Jawa Barat memerlukan 100 relawan. Itu hasil koordinasi BPBD kita tadi," katanya.
4. Personel dan relawan akan dikirim juga
Setelah bantuan logistik dikirim, besok paginya atau Sabtu (4/1) sebanyak 50 personel dan relawan akan bertolak ke Jakarta. Mereka akan membantu para petugas dalam proses evakuasi serta penanganan korban selamat, termasuk di tempat pengungsian.
"50 personel siap berangkat. Saya minta koordinasi dengan kantor perwakilan kita jangan merepotkan Pemerintah DKI. Tapi mari kita bantu, kita turun ke masyarakat," ungkapnya melalui amanat resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Tolak Undangan Semen Gresik Rembang, Ganjar Ungkap Alasannya ke Jokowi