Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Buruk, Perjalanan 2 Pesawat, 1 KA Semarang Alami Keterlambatan

Ruangan boarding penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Cuaca buruk yang melanda Kota Semarang hari ini membuat aktivitas penerbangan dan perjalanan kereta api menjadi terhambat. Di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang terdapat dua maskapai penerbangan yang mengalami keterlambatan jadwal penerbangan alias delay karena visibilitas pilot tiba-tiba berkurang. 

1. Lion Air telat berangkat

Seorang penumpang pesawat melewati selasar menuju akses boarding Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Stackholder Station Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang, Ahmad Zulfian Noor menyampaikan dua pesawat yang delay milik Lion Air. 

Pesawat Lion Air bernomor lambung JT 624 rute Semarang-Balikappan dan Lion Air bernomor lambung JT 543 rute Banjarmasin-Semarang delay sekitar dua jam.

"Memang ada beberapa penerbangan yang terlambat atau delay, yakni Pesawat Lion Air Flight No. JT 624 rute SRG-BPN (Semarang-Balikpapan) dan Pesawat Lion Air Flight No. JT 543 rute BDJ-SRG (Banjarmasin-Semarang)," kata Zul kepada IDN Times, Kamis (30/1/2025). 

2. Visibilitas menurun pagi tadi

Pesawat parkir di apron Bandara Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ia mengaku bahwa visibilitas atau jarak pandang pilot ketika pagi tadi cenderung berkurang karena hujan lebat mengguyur landasan pacu bandaranya. 

Namun untuk berapa penurunan visibilitasnya dan berapa kecepatan angin yang menerpa bandara yang lebih paham dari pihak AirNav Semarang. 

"Operatornya AirNav yang paham berapa jarak pandang normal ketika pesawat take off dan landing. Tetapi kalau dari wilayah kita tadi pagi ada laporan kalau visibilitasnya agak menurun," jelasnya. 

Soal jumlah penumpang pesawat saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek, pihaknya memperkirakan terdapat peningkatan menjadi 8.000 jiwa ketimbang kondisi normal rata-rata hanya 6.000 jiwa. 

3. Jalur Stasiun Krengseng-Plabuan sempat ditutup

Petak jalur perlintasan Stasiun Krengseng-Plabuan Batang dicek petugas. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Terpisah, jalur KA petak Stasiun Krengseng-Stasiun Plabuan, Kabupaten Batang sempat ditutup jam 05.15 WIB lantaran terendam banjir. Alhasil, perjalanan kereta api dihentikan sementara dengan pertimbangan keselamatan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo berkata kronologis penutupan jalur KA bermula saat muncul luapan banjir pada kedua jalur di KM 50+2 petak jalan Stasiun Krengseng-Stasiun Plabuan Batang. 

"Untuk keselamatan, mulai pukul 05.15 WIB kedua jalur tersebut untuk sementara ditutup dan tidak dapat dilalui oleh perjalanan kereta api,” terangnya.

4. Petugas gercep tangani hambatan perjalanan KA

Para penumpang kereta api di saat menunggu kereta berhenti di stasiun Purwokerto, Rabu (29/1/2025). (IDN Times/Cokie Sutrisno)

Puluhan petugas saat itu menuju lokasi terdampak. Dengan sigap melakukan penanganan. Pada pukul 07.31 WIB, jalur hulu sudah selesai dilakukan penanganan dan pada pukul 08.50 WIB, jalur hilir juga sudah selesai dilakukan penanganan.

“Alhamdulillah mulai pukul 08.50 WIB semua jalur sudah dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas pada lokasi terdampak. KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak imbas terjadinya musibah ini,” ungkap Franoto.

Adapun 6 perjalanan kereta api yang sempat terganggu akibat banjir antara lain:

  • KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta
  • KA Kaligung (195) relasi Semarang-Brebes
  • KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Argo Merbabu (19) relasi Semarang-Jakarta
  • KA Tawang Jaya (258) relasi Jakarta-Semarang
  • KA Kaligung (194) relasi Tegal-Semarang

5. KA Kamandaka telat tiba di Tawang

Kereta Api Kamandaka juga menjadi salah satu armada kereta yang diubah penampilan kursinya untuk menambah kenyamanan bagi para penumpangnya. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Seorang warga Brebes, Diki Tifani Badi juga terdampak gangguan perjalanan saat naik KA Kamandaka hari ini. Ia bertolak dari Stasiun Purwokerto jam 05.00 pagi dan bila sesuai jadwal tiba di Stasiun Tawang jam 09.22 WIB. 

"Tapi pas sampai di dekat Stasiun Plabuan kereta berhenti sekitar 37 menit," katanya yang dapat jatah duduk di gerbong lima KA Kamandaka. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us