Ganjar Klaim Jateng Masih Kandang Banteng, Gibran Gak Pengaruhi PDIP!
Massa PDIP menghadiri acara deklarasi relawan pemenangan Ganjar-Mahfud di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/bt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan basis massa di Jawa Tengah masih solid. Bahkan, ia terang-terangan menyebutkan Jawa Tengah adalah kandang Banteng yang tidak pernah cengeng.
"Jawa Tengah sampai saat ini kandang banteng, bantengnya makin solid, makin menguat, karena banteng tak pernah cengeng, karena banteng kalau ketaton tidak nangis, dia akan marah, tetapi kami minta, tolong marahnya jangan kebangetan, gunakan hati, gunakan akal sehat karena waras bisa menyikapi semua," paparnya, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga: Puan Serukan Kader PDIP Tak Ciut Nyali Menangkan Ganjar - Mahfud
1. Ganjar tegaskan basis massa PDIP Jateng masih kuat
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berfoto bersama awak media di hari terakhir rakernas. (dok. PDIP)Walaupun putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka telah menjadi cawapres Prabowo Subianto, akan tetapi massa PDIP masih menguat.
Ia juga mengamini saran dari Ketua TPN yang disebutkan bahwa jika ada tindakan pelarangan atau penindasan untuk segera melaporkan kepada partainya.
"Kalau ada yang menekan laporkan, ada doa yang tulus ada gerakan yang tulus dan itu kita perjuangkan," akunya.
2. PDIP anggap Gibran gak bawa pengaruh
Editor’s picks
Bendahara PDIP Jateng Agustin Wilujeng, Sekretaris PDIP Jateng Sumanto dan Ketua Komisi D Fraksi PDIP Jateng, Alwin Basri berjalan kaki bersama arak-arakan massa PDIP menuju kantor KPU Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah, Agustina Wilujeng menganggap keberadaan Gibran Rakabuming Raka yang telah menjadi cawapres Prabowo Subianto tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan massa PDIP. Sebab, menurutnya Gibran tidak terlalu memiliki efek yang besar terutama pada perolehan suara di Jawa Tengah.
"Saya kira itu kecil (suara Gibran di Jateng). Mohon maaf di sini kandang banteng, saya kira masih aman," ujarnya.
3. Pekalongan dan Rembang sulit ditembus PDIP
Kader PDIP Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama para Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Lebih lanjut, ia memaparkan acara deklarasi relawan dan partai Koalisi di GOR Jatidiri Semarang bertujuan untuk membentuk tim pemenangan dan relawan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ada sejumlah kelompok non partai yang terlibat. Mulai dari Millennial dan petani yang sebelumnya belum mantap mendukung Ganjar-Mahfud.
Kendati begitu, ia mengakui ada dua daerah yang sulit ditembus massa PDIP yaitu Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Rembang. Di Rembang dan Pekalongan merupakan basis NU. Sehingga ia akan menyerahkan penetrasi massa kepada Mahfud MD yang menjadi pendamping Ganjar dari kalangan NU.
"Kalau kita masuk ya memang sulit. Tapi kita nanti percaya Pak Mahfud aja," akunya.
Baca Juga: Berani Lawan Pungli, Ganjar Pranowo Didukung Penuh Pengusaha Transportasi Jateng
