Hentikan Judi Online, Aplikasi HP Prajurit TNI di Semarang Dicek

Kodam Diponegoro perangi judi online

Intinya Sih...

  • Prajurit Kodam IV Diponegoro diperiksa untuk menghentikan penyebaran judi online.
  • Handphone prajurit diperiksa, termasuk aplikasi, chat WhatsApp, dan riwayat mobile banking terindikasi digunakan sebagai judi online.
  • Kapendam IV Diponegoro menekankan bahaya candu judi online dan perintah Pangdam agar tidak ada yang terlibat dalam perjudian konvensional dan judi online.

Semarang, IDN Times - Para prajurit Kodam IV Diponegoro Semarang diperiksa di satuan masing-masing untuk menghentikan penyebaran judi online

Jajaran perwira tinggi Kodam Diponegoro memerintahkan untuk memeriksa handphone setiap prajurit terutama mengecek langsung aplikasi yang terindikasi digunakan sebagai judi online. 

Baca Juga: BSSN Belum Bisa Simpulkan PDN Diretas karena Ada Satgas Judi Online

1. Chat WA dan mobile banking diperiksa

Hentikan Judi Online, Aplikasi HP Prajurit TNI di Semarang DicekPara prajurit TNI di Kodam Diponegoro Semarang dicek telepon genggamnya. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro Semarang)

Informasi dari Kodam Diponegoro menyebutkan bahwa setelah diberi arahan, handphone seluruh prajurit TNI diperiksa di markas masing-masing. 

Pemeriksaan dimulai dari mengecek apakah terdapat aplikasi, chat WhatsApp dan riwayat mobile banking yang masuk kategori judi maupun pinjaman online (pinjol). 

2. Kapendam tegaskan judi online bikin candu

Hentikan Judi Online, Aplikasi HP Prajurit TNI di Semarang DicekJajaram Kodam Diponegoro Semarang memeriksa handphone prajurit. (IDN Times/Dok Pendam Kodam Diponegoro)

Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, menekankan saat ini semua jajarannya telah menyatakan memberantas penggunaan judi online.

"Kita tidak sadar bahwa judi online juga mengandung candu yang sangat berbahaya," kata Andy, Jumat (28/6/2024). 

3. Judi online memicu ketagihan

Hentikan Judi Online, Aplikasi HP Prajurit TNI di Semarang DicekPangdam Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro)

Lebih lanjut, Andy juga berkata niatan bermain judi online bermula dari iseng-iseng. Kemudian mencoba memasang taruhan dengan nominal sedikit. 

Setelahnya, katanya pengguna judi online akan keranjingan dengan memasang taruhan yang banyak. 

"Berawal dari coba-coba pada taruhan kecil dan kemudian akan terus tertantang untuk bertaruh dengan nominal yang sangat besar hingga kekalahan pun tidak terhindarkan," ungkap Andy. 

4. Kapendam: Kodam Diponegoro berperang terhadap perjudian

Hentikan Judi Online, Aplikasi HP Prajurit TNI di Semarang Dicek

Ia pun mengingatkan bila perputatan ekonomi di dalam keluarga juga bisa hancur akibat bermain judi online.

"Runtuhnya ekonomi anggota dan keluarganya pun berakibat munculnya pelanggaran dan kehancuran dalam keluarga," tuturnya. 

Ia mengatakan, Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi telah memberi perintah agar seluruh prajurit dan PNS Kodam supaya tidak ada yang terlibat kegiatan perjudian konvensional dan judi online. Sehingga perlu menahan diri untuk tidak terjerat dalam pinjaman online.

“Apa yang kita lakukan hari ini dan selanjutnya menunjukkan Kodam Diponegoro berperang terhadap perjudian online guna mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari segala bentuk perjudian,” tutur Andy. 

Baca Juga: Bawaslu Kaji Aksi Viral Kades Pati Deklarasi Kapolda Jateng Nyagub

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya