KPU Jateng Usulkan Penundaan Pemungutan Suara di Daerah Banjir Demak

Sebanyak 123 lokasi TPS di Karanganyar terdampak banjir

Semarang, IDN Times - Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono usulkan penundaan pencoblosan dan pemungutan suara susulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang terdampak banjir.

Baca Juga: Banyak Warga Demak Terjebak Banjir, Tanggul Jebol Ditutupi Sandbag

1. Ada sebanyak 123 TPS di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir

KPU Jateng Usulkan Penundaan Pemungutan Suara di Daerah Banjir DemakFoto udara banjir yang merendam permukiman warga akibat jebolnya tanggul Sungai Jratun-Wulan, di Desa Undaan Kidul, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Menurut Handi ada sebanyak 123 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir, dan 60 TPS lain di empat desa di Kecamatan Karanganyar yang tidak terdampak banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024).

 

2. Banyak warga di daerah banjir yang mengungsi ke Kudus

KPU Jateng Usulkan Penundaan Pemungutan Suara di Daerah Banjir DemakWarga Demak berdatangan ke dapur umum untuk meminta bantuan makanan. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Selain TPS yang terdampak banjir usulan penundaan pemungutan suara di Kecamatan Karanganyar karena banyak diantara warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kabupaten tetangga yakni, kabupaten Kudus. Hal ini membuat sulit untuk mengurus administrasi pindah memilih.

Sementara itu untuk logistik pemilu di wilayah terdampak banjir saat ini kondisinya masih aman tersimpan di gudang kabupaten. "Logistik aman, masih di gudang kabupaten," tambahnya.

3. Kapolda sebut 15 ribu warga mengungsi akibat banjir Demak

KPU Jateng Usulkan Penundaan Pemungutan Suara di Daerah Banjir DemakKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir dalam peresmian patung Hoegeng Imam Santoso. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut masih ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di Demak dan digeser ke tempat pengungsian di Kudus.

Menurut Lutfi, pemungutan suara susulan telah diusulkan dan direkomendasikan untuk wilayah yang terdampak banjir.

"Rekomendasi pemungutan suara susulan, menunggu petunjuk KPU pusat," kata Lutfi.

Banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun jebol sejak beberapa hari lalu.

Baca Juga: TPS Terendam Banjir di Demak akan Dipindahkan di Dekat Pengungsian

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya