Lokasi Uji SIM C di Jateng Diubah Mirip Sirkuit, Tes Zig-Zag Dihapus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Jawa Tengah mengubah materi ujian untuk kepemilikan SIM C mulai hari ini, Jumat (4/8/2023). Dengan diubahnya material uji SIM C, maka dipastikan material praktik di lapangan tidak lagi menggunakan tes berkendara zig-zag.
Baca Juga: 30 Anggota Polda Jateng Dipecat, Mayoritas Desersi dan Narkoba
1. Perubahan desain lokasi tes SIM C berlaku hari ini
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengaku, perubahan materi pemeriksaan SIM C terjadi bersamaan di 35 Polres.
"Saat ini seluruh jajaran lalu lintas di Jawa Tengah melakukan perubahan sistem pengujian praktik SIM yang serentak dilakukan mulai hari ini. Semoga dengan perubahan ini masyarakat akan lebih mudah praktik ujian SIM," kata Agus.
2. Tes zig-zag diganti membentuk huruf S
Ia mengatakan berubahnya materi ujian SIM C tersebut berlaku bagi para pengendara motor. Lebih lanjut, ia menjelaskan ada perbedaan dalam praktik tes SIM C di masing-masing kantor Satlantas.
Yang paling mencolok yaitu dengan memperlebar ukuran jalur lintasan untuk motor. Kemudian tes zig-zag yang bisanya diwajibkan bagi calon pemilik SIM C, kini tidak berlaku lagi. Tes zig-zag ini kerap dikenal dengan nama sialom test.
“Untuk lintasan yang berbentuk angka 8 diganti dengan lintasan yang membentuk huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 meter menjadi 2,5 meter kali lebar kendaraan,” paparnya.
3. Lintasan uji SIM C diperlebar 20 meter
Editor’s picks
Tak cuma itu saja, dengan kondisi jalur lintasan yang dilebarkan, maka total panjangnya menjadi 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter.
Untuk materi uji U-Turn, melewati lintasan sepanjang 10 meter, dengan lebar tikungan belok 2 meter dan jarak antar patok menjadi 3 meter.
Sementara dalam uji huruf S, panjang lintasan sepanjang 35 meter. Untuk uji reaksi rem menghindar melintasi trek sepanjang 24 meter yang terdiri dari trek lurus sepanjang 16 meter, lintasan menghindar sepanjang 4 meter dan jarak antar patok 3 meter.
"Polda Jateng segera melaksanakan ujian praktik sesuai aturan terbaru pada minggu ini. Sekalian melakukan sosialisasi dengan aturan yang baru," kata Agus kepada IDN Times.
4. Diklaim lebih gampang lolos tes
Ia berharap adanya perubahan desain lokasi tes SIM C setidaknya para pengendara motor bisa lebih gampang lulus tes. Karena, menurutnya dengan desain lintasan mirip sirkuit, praktik ujian SIM C jadi lebih mudah ketimbang tes zig-zag.
"Ini diharapkan masyarakat lebih mudah dan lulus serta mahir, terampil dan memahami rambu-rambu lalu lintas, beretika berlalu lintas," tambahnya.
5. Polda Jateng: Harus tetap latihan
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan perubahan desain lokasi tes SIM C sesuai arahan Kapolri.
"Warga diimbau tetap berlatih meningkatkan keterampilan berkendara. Nanti juga ada waktu khusus untuk latihan. Jadi jangan ragu atau sedang mengikuti ujian SIM," papar Bayu.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi membenarkan bahwa ada perubahan desain lokasi tes SIM C di markasnya. Kendati demikian, dimintai tetap akan menyosialisasikan kepada masyarakat Semarang mengenai perubahan tersebut.