Wahidin Kejepit Mesin Adonan Roti, Personel Damkar Evakuasi 1,5 Jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Peristiwa menegangkan terjadi di sebuah rumah pembuatan roti di Kampung Merpati Barat Nomor 32, RT 05/RW XV, Pedurungan Tengah, Semarang. Pasalnya, seorang buruh yang bernama Wahidin Saputra kedapatan mengalami kecelakaan saat sedang mengaduk adonan roti.
Kecelakaan yang menimpa pria berusia 19 tahun itu terjadi Sabtu sore kisaran jam 15.30 WIB.
Personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang mendapat laporan dari warga langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Di lokasi pembuatan roti, tangan kiri Wahidin sudah berlumuran darah.
Rupanya jari manis dan jari tengah Wahidin terjepit mesin adonan roti. Posisi jarinya benar-benar masuk ke dalam jeruji penggilingan.
Baca Juga: Jari Joaquine Bengkak Gegara Cincinnya Kesempitan, Akhirnya Minta Tolong Damkar Semarang
1. Pelat mesin penggiling adonan roti dipotong pakai gerinda
Bayu Kusuma, seorang personel rescue 4 Damkar Kota Semarang mengaku butuh waktu 1,5 jam untuk mengeluarkan jari Wahidin dari mesin adonan roti.
"Kami musti memakai mesin gerinda untuk memotong pelat baja pada bagian mesinnya. Lalu juga pakai alat pencongkel karena kondisi jari korban yang sudah terjepit," kata Bayu kepada IDN Times, Sabtu (12/8/2023).
2. Tangan Wahidin terjepit saat masukan adonan roti
Berdasar keterangan warga, ia mendapat informasi kalau Wahidin terjepit mesin saat sedang berusaha mengaduk adonan roti. Saat itu, Wahidin sempat melihat ada adonan yang nyempil di mesin penggiling.
Kemudian ia berusaha mengambil adonan yang masih nyempil tersebut. "Keterangan dari temannya, katanya korban sempat ambil adonan yang masih tertinggal di mesinnya. Tapi kondisi mesinnya masih hidup. Terus tahu-tahu tangan kirinya masuk ke dalam mesin. Pas kejadian mesinnya langsung dimatikan sama dia. Tapi jarinya sudah terjepit," kata Bayu.
3. Jari Wahidin patah
Editor’s picks
Bayu mengatakan saat dirinya dan personel lain tiba di lokasi, Wahidin dalam kondisi kesakitan namun masih sadar. Terdapat tujuh personel yang bahu-membahu menolong Wahidin.
Setelah dilakukan pemotongan pada pelat baja di mesin adonan roti, katanya jari Wahidin baru bisa diangkat ke permukaan mesin.
"Waktu evakuasi, kita juga terkendala tempat yang sempit. Tapi Allhamdulilah, sekitar jam lima sore bisa dievakuasi lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum," tuturnya.
"Luka terbuka di tangan kiri, indikasi fraktur di jari tengah dan manis. Jarinya patah, Mas," tambahnya.
4. Damkar terjebak macet di Tlogosari
Sebenarnya bukan perkara mudah untuk menolong Wahidin yang terjepit mesin penggiling adonan roti. Ia berkata harus menerobos kemacetan agar bisa cepat sampai di Kampung Merpati Barat.
Kemacetan di perempatan Tlogosari juga menghambat perjalanan personel Damkar.
"Terus pas sampai ke akses Jalan Merpati Barat, ada portal pendek yang menghalangi di depan gang. Otomatis kita musti jalan muter kurang lebih 200 meter untuk menuju lokasi. Sebelumnya kita juga kejebak macet karena akses menuju Pedurungan lalu lintasnya sangat padat," ujar Bayu.
5. Pengguna jalan diharapkan beri akses jalan buat truk Damkar
Mengenai ada hambatan pada akses lalu lintas yang macet di Pedurungan, ia menyarankan kepada para pengguna jalan sebaiknya menepi terlebih dahulu ketika ada truk pemadam yang sedang melaju di jalan raya.
Selain itu, ia mengimbau supaya petugas Dishub memudahkan akses bagi truk Damkar dengan menyalakan lampu hijau di tempat traffic light. "Mestinya dinyalain lampu hijau biar mudah melaju ke lokasi. Terus pengguna jalan juga diharapkan beri ruang untuk truk Damkar. Soalnya kayak tadi aksesnya macet," ujar Bayu.
Baca Juga: Sering Kumat! Saripudin Lagi-lagi Masukkan Cincin di Alat Kelamin