Jokowi dan Iriana Pakai Batik Tambal Pamiluto, Filosofinya Dalam Lho

Peringati Hari Batik Nasional

Solo, IDN Times - Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara ‘Membatik Untuk Negeri’  yang digelar di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Rabu (2/9).

Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Batik Nasional yang dihadiri oleh Presiden dan Ibu Negara. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berkesempatan membatik bersama 500 pembatik dari yayasan Batik Indonesia. 

Satu diantara yang menjadi perhatian adalah batik yang dikenakan oleh Jokowi dan Iriana.Presiden dan Ibu Negara mengenakan batik Tambal Pamiluto, Batik tersebut batik khas Pura Mangkunegaran yang sudah ada sejak zaman dulu. 

Baca Juga: Jersey Batik Ganjar yang Viral Bawa Berkah Untuk Pegawai Fotokopi

1. Membatik bersama 500 pembatik di Pura Mangkunegaran Solo

Jokowi dan Iriana Pakai Batik Tambal Pamiluto, Filosofinya Dalam LhoIDN Times / Larasati Rey

Setibanya di Istana Mangkunegaran, Presiden Jokowi berserta Ibu Iriana berkesempatan membatik bersama 500 pembatik di  halaman Istana Mangkunegaran. 500 pembatik tersebut diantaranya dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan perajin batik asal Kota Solo.

Jokowi memebuat batik cap, sedangkan Iriana membatik menggunakan canting. Tak membutuhkan waktu lama, batik cap hasil karya Jokowi selesai dikerjakan.

Kegiatan membatik bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap batik tradisional Indonesia. Sekaligus bentuk dukungan dan kecintaan pemerintah dan masyarakat terhadap batik Indonesia.

Batik Indonesia sendiri ditetapkan oleh UNESCO, di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, pada tanggal 29 September 2009, bahwa batik adalah sebuah warisan budaya tak benda milik Indonesia.

2. Jokowi pakai batik motif Tambal Pamiluto ternyata filosofinya dalam lho

Jokowi dan Iriana Pakai Batik Tambal Pamiluto, Filosofinya Dalam LhoIDN Times / Larasati Rey

Baca Juga: 8 Style Batik Modern ala Seleb Tanah Air, Desainnya Bikin Jatuh Hati!

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana kompak memakai batik bermotif ‘Tambal Pamiluto’. Jokowi memakai kemeja bermotif batik, sedangkan Iriana mengenakan baju kebaya berwarna merah dipadukan dengan kain jarik bermotif senada dengan Jokowi.

Motif Tambal Pamiluto sendiri memiliki arti doa dan pengharapan yang merepresentasikan harapan agar orang yang sakit cepat kembali mendapatkan kesehatannya.

Kain dengan motif Tambal Pamiluto pada jaman dulu dipakai untuk menyelimuti orang yang sakit karena dalam kepercayaan mereka orang yang sedang menderita suatu penyakit seperti kain yang sobek, untuk memulihkannya kembali maka kain itu harus ditambal. Setelah diselimuti dengan kain ini diharapkan akan menyembuhkan yang sakit.

Konon, asal-usul motif ini pada jamannya dipakai oleh pemuka agama yang dipercaya sebagai penolak bala.

Motif Tambal Pamiluto terdiri dari unsur motif ceplok, meru, parang, yang memiliki pola geometris disisi segitiga atas sedangkan bagian segitiga bawah berisi motif floral , tersusun secara teratur motifnya memuat beragam motif sehingga mengesankan bahwa kain ini seperti ditambal. 

Motif Tambal Pamiluto sendiri terdiri dari unsur motif ceplok, meru, parang dan sebagainya.

3. Luncurkan buku saku batik

Jokowi dan Iriana Pakai Batik Tambal Pamiluto, Filosofinya Dalam LhoIDN Times / Larasati Rey

Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan buku saku dan e-book tentang batik.

Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019, Diana Santosa mengatakan buku batik dalam bentuk buku saku dan e-book ini bertujuan agar masyarakat dengan mudah mempelajari pengetahuan umum tentang batik.

Buku tersebut juga dilengkapi dengan teknologi AR (Augmented Reality) supaya masyarakat dapat melakukan kegiatan interaktif pada saat membaca. Buku ini diharapkan dapat masuk ke kurikulum sekolah, sehingga batik sebagai warisan budaya dapat terus ter-regenerasi.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat perajin batik untuk terus berkreasi dan berkembang untuk memajukan Batik Indonesia. Tak hanya itu, masyarakat umum juga dapat menikmati akses informasi yang mudah melalui www.yayasanbatikindonesia.id yang kami luncurkan pada 24 September 2015 silam,” ujar Diana.

Baca Juga: [FOTO] Mengangkat Pamor Batik Warak Ngendog di Hari Batik Nasional

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya