Kronologi SPBU Colomadu Terbakar, Satu Mobil Habis Dilalap Api

Satu orang mengalami luka bakar

Karanganyar, IDN Times - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.571.05 Colomadu, Karanganyar mengalami kebakaran. Kebakaran terjadi dipicu karena percikan api dari sebuah mobil yang tengah mengisi bahan bakar.

1. Kronologi kejadian

Kronologi SPBU Colomadu Terbakar, Satu Mobil Habis Dilalap ApiSPBU Colomadu alami kebakaran Rabu (31/7/2024). (Dok/Istimewa)

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga Regional, Brasto Galih Nugroho mengatakan kronologis kejadian terjadi pada pagi hari sekitar pukil 07.36 WIB.

Dimana sebuah mobil GranMax bernomor polisi AD 1640 ZU melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite sebanyak 30 liter. Usai mengisi terdapat percikan api saat mobil hendak dinyalakan.

“Menurut informasi yang kami terima, saat mobil distarter atau dihidupkan kembali setelah pengisian BBM, muncul percikan api,” jelasny,a Rabu (31/7/2024).

Akibatnya api tersebut langsung membakar mobil dan dispenser yang ada di sampingnya.

2. Berhasil dipadamkan dengan cepat

Kronologi SPBU Colomadu Terbakar, Satu Mobil Habis Dilalap ApiSPBU Colomadu. (Dok/Istimewa)

Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas SPBU dan Damkar sekitar pukul 7.59 WIB. Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban yakni pengemudi mobil mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Petugas SPBU berupaya memadamkan api dengan 4 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kapasitas 9 kg dan 1 Alat Pemadam Api Besar (APAB).

“Dibantu Damkar, api berhasil dipadamkan pada pukul 07.59. Untuk saat ini, operasional SPBU 44.571.05 Colomadu dihentikan sementara,” ujarnya.

3. Lakukan investigasi

Kronologi SPBU Colomadu Terbakar, Satu Mobil Habis Dilalap ApiSPBU Colomadu alami kebakaran Rabu (31/7/2024). (Dok/Istimewa)

Usai berhasil dipadamkan, Pihak kepolisian dan PT Pertamnina langsung melakukan investigasi untuk memcari penyebab kebakaran.

“Untuk penyebab kejadiannya secara lebih detail, sedang diinvestigasi oleh kepolisian setempat dan tim PT Pertamina Patra Niaga,” jelas Brasco.

Brasco menambahkan tindak lanjut yang dilakukan SPBU saat ini diantaranya akan memperbaiki sarana dan fasilitasi di area SPBU. Selain itu juga memastikan kesiapan sarana dan fasilitas SPBU sebelum dioperasionalkan kembali.

“Kami prihatin dengan kejadian tersebut dan terus berupaya untuk melakukan sosialisasi keselamatan kerja dan pelatihan kondisi darurat di SPBU. Terakhir, Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan sosialisasi keselamatan kerja bagi SPBU secara online (daring) dan pelatihan pemadaman kebakaran di SPBU secara offline (luring/fisik) pada awal Juli 2024 bagi SPBU-SPBU di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Solo Raya,” pungksnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya