Buntut Klaster Tilik dan Rewang di Boyolali, 29 Orang Positif Corona
Pasien positif COVID-19 di Boyolali sudah 6.997 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Klaster baru penyebaran virus corona kembali terjadi di Jawa Tengah. Sebanyak 29 warga Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster tilik (red: menjenguk) orang sakit dan rewang hajatan (red: membantu orang punya hajat).
Baca Juga: 4 Klaster ini Sumbang Kasus Penularan COVID-19 Terbanyak di Jateng
1. Klaster COVID-19 muncul di 2 desa di Boyolali
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, ada klaster baru COVID-19 yakni klaster tilik orang sakit di Kecamatan Wonosamodro sebanyak 18 kasus positif dan klaster rewang hajatan di Desa Kembang Gladagsari sebanyak 11 kasus positif.
"Klaster tilik terjadi setelah warga menengok orang sakit. Dari hasil penelusuran tes usap 18 orang dinyatakan positif. Sedangkan, klaster rewang hajatan terjadi saat warga ikut membantu orang yang punya hajat, tapi ternyata yang punya hajat sakit dan dinyatakan positif. Setelah dilakukan penelusuran oleh Dinkes, dari 21 orang yang dites usap, 11 orang dinyatakan positif," ungkapnya melansir dari Antara, Minggu (9/5/2021).
Setelah terkonfirmasi positif COVID-19, warga tersebut melakukan isolasi mandiri dan ditangani oleh Satgas COVID-19 tingkat desa setempat.
Baca Juga: RS Pandan Arang Boyolali Tak Mampu Tampung Pasien COVID-19