Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Fenomena Super Blood Moon atau Gerhana Bulan total akan memengaruhi kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Jawa Tengah. Potensi banjir rob tersebut akan terjadi sekitar tanggal 29--31 Mei 2021.
Baca Juga: Umat Buddha Semarang Rayakan Waisak saat Gerhana Bulan Total
1. Masyarakat diminta waspada munculnya banjir rob
Foto aerial suasana permukiman warga yang tergenang air rob di Desa Pasir Sari, Pekalongan, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto PhD mengatakan, masyarakat diminta untuk mewaspadai kemungkinan banjir rob setelah terjadinya Gerhana Bulan total.
"Secara umum pada saat gerhana, efek gravitasi bulan dan matahari terhadap pasang surut air laut menjadi maksimal. Namun demikian, dampaknya terhadap kemungkinan terjadinya rob dipengaruhi oleh kondisi pasang surut di masing-masing lokasi," ungkapnya melansir Antara, Kamis ( 27/5/2021).
2. Kondisi pasang surut air laut berbeda-beda di setiap wilayah
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Banjir rob yang cukup besar diprediksi akan terjadi jika puncak gerhana bulan total bersamaan dengan pasang maksimum air laut. Sebaliknya, banjir rob dengan kapasitas kecil kemungkinan terjadi jika saat gerhana bulan total mencapai puncak dan kondisi air laut di sebuah lokasi sedang surut.
"Sementara kondisi pasang surut di setiap lokasi pantai di Indonesia beragam. Namun secara umum, berdasarkan prakiraan pasang surut di beberapa lokasi, misalkan bila berdasarkan informasi dari situs pasangsurut.com, puncak pasang air laut tidak bersamaan dengan puncak gerhana bulan total," kata Yanto.
Pada beberapa tempat, lanjutnya, ada kemungkinan air laut sedang surut maksimal ketika puncak Gerhana Bulan total terjadi. Sedangkan di sebagian lokasi lain, meski tidak maksimal, berada pada fase tengah menuju pasang atau menuju surut.
‘’Untuk perairan di pantai utara Jawa, pada umumnya air laut mendekati surut maksimal pada jam puncak Gerhana Bulan total. Dengan demikian, ada kemungkinan rob pada jam puncak gerhana bulan total di Pantura cukup kecil," tuturnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Potensi hujan deras juga perlu diwaspadai
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti Kendati demikian, masyarakat di wilayah pesisir diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab, jika dilihat dari faktor topografi wilayah di beberapa lokasi, rob dapat terjadi meski pasang belum maksimal.
"Selain itu, kemungkinan terjadinya hujan deras di beberapa wilayah juga perlu diwaspadai. Sebab, debit tinggi akibat hujan yang terjadi bersamaan dengan kenaikan pasang air laut akan meningkatkan potensi terjadinya rob," katanya.
Baca Juga: 18.240 Keluarga di 15 Kelurahan di Semarang Terkepung Banjir
https://www.youtube.com/embed/yDYV39YWdx8