Mremo Saat Ramadan, Pengemis hingga PSK di Semarang Ditertibkan
Warga melapor ke Satpol PP karena resah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Puluhan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) hingga pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi cipta kondisi yang dilakukan Satpol PP Semarang, Rabu (28/4/2021). Mereka mremo atau datang secara mendadak dan berkeliaran di jalanan saat bulan Ramadan.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Pengusaha Bus Semarang Rugi, Masuk Jateng Izin Dulu
1. Masih ada PGOT dan PSK mangkal di bulan Ramadan
Kondisi itu meresahkan warga sehingga sejumlah laporan masuk ke Satpol PP Semarang.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya menggelar razia untuk menindaklanjuti laporan warga tentang banyaknya PGOT dan PSK yang masih mangkal saat bulan Ramadan.
"Ada sejumlah warga yang melapor ke kami. Makanya, hari ini kami laksanakan yustisi," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Spanduk Rizieq Shihab di Semarang Dicopot, Satpol PP: Rugikan PAD!