TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarang PPKM Level 1: Berkah buat Penjual Lunpia, Penjualan Naik

Mereka mulai bangkit saat pandemik COVID-19

Ilustrasi Lunpia Semarang di Jalan Gang Lombok. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Omzet para pedagang makanan khas Kota Semarang, lunpia mulai merangkak naik seiring dengan penurunan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) level 1 di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Menjaga Tradisi Resep Leluhur Lunpia Semarang dari Tangan Millennial

1. Penjualan lunpia mulai menaik

Lunpia Mataram (instagram.com/khiukmooy)

Salah satunya dialami para pedagang lunpia yang berada di kawasan Jalan MT Haryono Semarang atau lebih dikenal dengan sebutan Jalan Mataram.

Jumlah penjualan lunpia mereka mulai meningkat.

2. Sebelumnya omzet turun drastis

Ilustrasi lunnpia di Semarang. (rri.co.id)

Hari, yang sudah berjualan sejak 1994, mengaku omzetnya mulai merangkak naik sejak sebulan terakhir menyusul penurunan level PPKM di Semarang.

“Sebelum pandemik omzet dalam sehari bisa mencapai Rp3 juta. Pandemik omzet menurun drastis, bahkan pernah seharian tidak ada yang beli. Dengan kondisi Kota Semarang saat ini yang berada di PPKM level 1, omzet  sudah mulai meningkat antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu,” ungkapnya dilansir laman resmi Radio Republik Indonesia, Minggu (7/22/2021).

Baca Juga: Review Lunpia Cik Meme Semarang, Satu-satunya yang Punya 5 Varian Rasa

Berita Terkini Lainnya