TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

218 Polisi di Jawa Tengah OTG Virus Corona, 33 Orang Meninggal Dunia

Seluruh Polres di Jateng menyediakan ruang isolasi mandiri

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Semarang, IDN Times - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut ada ratusan anggota kepolisian di wilayahnya yang dinyatakan terkonfirmasi tertular COVID-19. Mereka diketahui berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Dari 34 ribu orang, saat ini anggota kita yang terkonfirmasi tinggal 218 orang. Statusnya mereka sekarang OTG. Kita sudah siapkan tempat karantina di masing-masing Urkes (red: Urusan Kesehatan) Polres untuk mengisolasi anggota yang terkena virus corona. Kapasitasnya ada yang empat sampai lima orang," katanya di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (30/12/2020). 

Baca Juga: Pasrah! Wajib Rapid Antigen, Okupansi Hotel di Jateng Cuma 25 Persen

1. Puluhan anggota kepolisian meninggal terkena COVID-19

Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Tak hanya itu, Ahmad Luthfi menambahkan terdapat 33 aparat kepolisian yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

"Ada 33 orang yang meninggal dunia (akibat COVID-19)," tambahnya.

2. Seluruh Polres di Jateng sediakan tempat karantina mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Polda Jateng, lanjutnya, bersama Kabid Dokkes mengklaim telah memperbanyak tempat isolasi mandiri di setiap Polres guna menangani personel yang tertular COVID-19.

Adapun untuk di Semarang, pihaknya telah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk memberikan layanan swab bagi personel yang rutin bertugas di lapangan.

"Semua Polres wajib menyediakan ruangan isolasi mandiri. Kecuali di Semarang yang difungsikan untuk menyiapkan tempat rujukan untuk layanan swab. Setiap hari kita cek kesehatan anggota yang tugasnya di lapangan," bebernya.

Baca Juga: Rekor! Jateng Rangking Ke-1 untuk Kenaikan Angka Kematian COVID-19  

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya