TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kepala Lapas Nusakambangan Diganti: Perlu Mitigasi Risiko Lebih Dini

Pejabat baru diminta buat program kerja sesuai Permenkumham

Lapas Nusakambangan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Cilacap, IDN Times - Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengganti enam kepala lapas yang ada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Mereka di antaranya adalah:

  • Kepala Lapas Kelas IIA Permisan
  • Kepala Lapas Kelas IIA Kembang Kuning
  • Kepala Lapas Kelas IIA Besi
  • Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB
  • Kepala Lapas Narkotika
  • Kepala Lapas Kelas II Nusakambangan. 

Baca Juga: Cek 3 Lapas di Nusakambangan Cilacap, Menkumham: Negara Tidak Mampu!

1. Kepala Kemenkumham Jateng minta mitigasi risiko di Nusakambangan

Kepala Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat memberikan arahan bagi enam kepala lapas di Nusakambangan yang baru saja dilantik. (Dok Humas Kemenkumham Jateng)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin mengatakan dengan adanya penggantian itu, Kepala Lapas Permisan kini dijabat oleh Mardi Santoso sedangkan Kepala Narkotika kini dijabat oleh Raden Mas Kristyo Nugroho.

Kemudian berturut-turut Kepala Lapas Kembang Kuning dijabat oleh Agus Wahono, Kepala Lapas Kelas IIA Besi dijabat Sulardi, Kepala LapasTerbuka dijabat oleh Marsito, serta Kepala Lapas Nusakambangan dijabat oleh Johan Ary Sadewa.

"Kepada rekan-rekan yang baru datang, orang tahu di Nusakambangan ini tempat sulit, saya minta untuk segera memitigasi risiko-risiko dan membuat perencanaan," ujar Yuspahruddin dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (29/12/2021).

2. Berharap bisa jadi agen revitalisasi pemasyarakatan

Seorang kepala lapas di Nusakambangan bersalaman denganw Kepala Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat proses sertijab. (Dok Humas Kemenkumham Jateng)

Lebih lanjut, ia menuturkan proses penggantian keenam kepala lapas di Nusakambangan sebagai bentuk penyegaran sekaligus menjadikan seorang agen untuk menyampaikan revitalisasi pemasyarakatan yang ada di Nusakambangan.

Selain itu, upaya revitalisasi menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas layanan di dalam lapas Nusakambangan. 

Baca Juga: 45 Lapas Rutan di Jateng Overload 50-160 Persen, Kabel Listrik Ilegal Dicopoti

Berita Terkini Lainnya