Densus 88 Ajak Eks Napiter Jateng Edukasi ke Siswa Terkait Bahaya Radikalisme
Densus minta dukungan ke Ganjar Pranowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam waktu dekat mengajak para eks narapidana terorisme (napiter) untuk memberikan edukasi menyeluruh bagi para siswa sekolah mengenai bahaya radikalisme yang bisa memicu aksi terorisme.
Bahkan, secara khusus Direktur Indentifikasi dan Sosialisasi Densus 88 Antiteror, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mematangkan penguatan edukasi bagi para siswa dengan melibatkan eks napiter.
"Tentunya mereka yang kita tangkap itu merupakan korban ideologi yang disampaikan secara ekstrem. Jadi yang kita perangi perbuatannya bukan orangnya. Sedangkan yang terdampak kita upayakan menyelamatkan anak dan istrinya agar tidak masuk ke jaringan teroris. Salah satunya kita anggap sebagai keluarga," kata Arif di kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: WA-nya Dibalas, Warga Ungaran Mantap Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
1. Eks napiter yang dilibatkan khusus yang punya sikap toleran
Pelibatan eks napiter dalam mengedukasi para siswa, seharusnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi, masing-masing pemerintah kabupaten/kota sampai tingkat desa yang memiliki kewenangan untuk mengelola masyarakat di daerah.
Meski demikian, eks napiter yang akan dirangkul adalah orang-orang yang menyatakan ikrar kembali ke NKRI, sudah insyaf serta yang memiliki sikap toleran antar sesama.
"Untuk di sekolah-yang kita berdayakan eks napiter yang punya komitmen mencintai dirinya dan dia toleran. Biar dia di sekolah mantap dengan pendiriannya kita arahkan dengan beri edukasi untuk siswa yang dilakukan deradikalisasi," ujar Arif.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Dinas ESDM di Karanganyar Pakai Mobil Listrik