TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Napi Teroris Beri Bantuan Masker Batik Cegah Penyebaran COVID-19

Sehari bisa bikin ratusan buah

Tumpukan masker dan antiseptik bantuan dari eks napiter. Dok Humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Sejumlah mantan narapidana terorisme (eks napiter) yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam memberikan bantuan ratusan masker bermotif batik kepada Pemprov Jateng. 

Masker batik buatan eks napiter diterima langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai upaya menanggulangi penularan virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Tangkal COVID-19, Masker Kain Dua Lapis Sama Ampuh dengan Masker Bedah

1. Jack Harun: Kita ingin bantu meski dalam bentuk kecil

Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah

Joko Tri Harmanto alias Jack Harun, seorang eks napiter mengungkapkan terdapat 350 masker batik yang diberikan kepada Pemprov. Selain itu, masih ada pula 1.000 masker kain kaos yang digelontorkan untuk membantu warga mencegah penularan virus Corona.

"Kami ingin membantu meskipun dalam bentuk yang kecil. Harapannya ini bisa membantu masyarakat agar menaati peraturan pemerintah untuk mengenakan masker," ujar Jack dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (13/4).

2. Para eks napiter sehari bisa produksi 100 masker

Ganjar menunjukan baju hazmat hasil bantuan masyarakat. Dok Humas Pemprov Jateng

Ia bilang saban hari ada dua eks napiter yang turut membantu menjahit masker. Selain itu, masih ada beberapa rekannya yang membantu memotong lembaran kain dan merapihkan jahitan maskernya.

Dalam sehari, katanya ia dan rekan-rekannya mampu mengerjakan 100 masker. Kalau selama sepekan jumlah masker yang berhasil diproduksi oleh para eks napiter mencapai 1.000 buah.

"Ini jahit sendiri, untuk yang ikut menjahit ada dua orang, yang lain bantu kaos dan alat lainnya. Bahannya dari sisa jahitan kaos dan baju batik lalu kita bikin masker buat bantu warga," terangnya.

Baca Juga: Izin di TMP Sulit, Ganjar Usul Nakes Virus Corona Diberi Bintang Jasa

Berita Terkini Lainnya