TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kodam Diponegoro Perketat Monitor Kesehatan Prajurit TNI saat COVID-19

Pihak kodam cek langsung ke RSJ

Ruangan psikososial untuk merawat anak remaja di RSJ Amino Gondohutomo Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Kodam IV Diponegoro menyatakan saat ini telah memperketat pengawasan kesehatan para prajuritnya di tengah situasi pandemik COVID-19. Pihaknya juga telah mengecek ke RSJ Amino Gondohutomo untuk memastikan apakah ada prajuritnya yang mengalami gangguan jiwa karena terdampak COVID-19 seperti yang diberitakan sebelumnya. 

"Kami sudah turunkan tim, dipimpin Kepala Kesdam IV Diponegoro untuk cek ke RSJD Amino Gondohutomo, namun hasilnya tidak ada yang menyebutkan adanya pasien gangguan jiwa dari prajurit TNI Kodam IV Diponegoro yang disebabkan COVID-19," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Kav Susanto dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (23/7/2020). 

Baca Juga: Eits, Masalah Kesehatan Jiwa Beda Lho dengan Gangguan Jiwa

1. Kodam berikan pengawasan kesehatan prajuritnya yang ketat

Kapendam IV Diponegoro Letkol Kav Susanto. Istimewa

Pihaknya menjelaskan ketika situasi pandemik COVID-19, monitor kesehatan prajuritnya dilakukan dengan ketat. Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, setiap prajurit wajib memeriksakan kesehatan diri secara rutin dan berkala.

"Semua ini demi memastikan kesehatan prajurit. Sebab tidak ada kata tidak siap bagi prajurit untuk menjalankan tugas yang bisa datang setiap saat. Jadi prajurit harus sehat secara mental maupun fisik," ujarnya. 

2. RS Bhakti Tamtama belum keluarkan rujukan pasien ke RSJ

IDN Times/Larasati Rey

Dari RST Bhakti Wira Tamtama sendiri, menurutnya juga belum pernah mengeluarkan surat rujukan pasien ke RSJ Amino. 

"Kalau ada prajurit kami yang stres pasti akan kami ketahui lebih dahulu. Sebab untuk pengawasan dan pengecekan kesehatan prajurit pasti dilakukan satuan dan melibatkan tim kesehatan Kodam IV Diponegoro," jelasnya. 

Baca Juga: Pasien RSJ di Semarang Diberdayakan untuk Produksi APD Virus Corona

Berita Terkini Lainnya