TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Semarang Dilanda Angin Kencang, Waspada Ada Puting Beliung!

Warga Semarang diminta antisipasi pohon tumbang

Ilustrasi cuaca ekstrem (IDN Times/Sukma Sakti)

Semarang, IDN Times - Memasuki masa transisi musim kemarau menuju musim penghujan, telah menyebabkan peningkatan kecepatan angin di Kota Semarang, Jawa Tengah. Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang menyatakan selama tiga hari belakangan, kecepatan angin terpantau mencapai 15 knot atau berkisar antara 10-30 kilometer per jam.

"Kecepatan angin cukup kencang selama tiga hari terakhir. Rata-rata sekitar 10-30 kilometer per jam atau setara dengan 15 knot," kata Anis Tia, seorang analis cuaca di Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Efek Rossby Ekuatorial, Hujan Lebat Angin Kencang Melanda Jateng 3 Hari

1. Angin kencang muncul selama empat jam, mulai jam 10 sampai 1 siang

Warga bersama petugas kepolisian dan TNI AD sedang mengevakuasi rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang di Ngawi, Senin (17/2) sore. Dok. IDN Times/bt

Peningkatan kecepatan angin terjadi dari arah Timur hingga Selatan. Meski secara keseluruhan cuaca Kota Semarang berawan, suhu udara mencapai 27-35 derajat celsius dengan kelembapan udara 45-75 persen. Peluang hujan ringan bakal terjadi di Semarang Selatan.

Anis mengatakan angin kencang mulai melanda wilayah Semarang sejak Minggu (11/10/2020) kemarin. Angin tersebut muncul mulai menjelang siang hingga tepat saat siang hari. Durasi kemunculan angin kencang pada pukul 10.00-13.00 WIB siang.

"Tapi kejadiannya setiap hari selalu bervariatif," ujarnya.

2. BMKG Ahmad Yani memperkirakan ada risiko terjadinya angin puting beliung

Rumah di Pandeglang rusak diterjang angin puting beliung. ANTARA/ Rangga Eka Putra

BMKG Ahmad Yani juga mengingatkan kepada masyarakat Semarang untuk mewaspadai resiko adanya angin puting beliung selama masa transisi menuju musim penghujan. Anis menyebut angin kencang yang muncul dengan durasi singkat tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, kecepatan angin yang cukup kencang berdampak pada bangunan-bangunan dan pepohonan tua yang rawan tumbang.

"Efek dari angin kencang ini kalau ada bangunan yang lapuk dan pohon tua saat ini patut diwaspadai. Sebab kondisinya rawan roboh," ungkapnya.

"Untuk potensi puting beliung tetap ada tapi tidak diketahui dimana lokasinya. Karena periodenya sangat singkat mengingat Kota Semarang dan sebagian besar wilayah Jawa Tengah memang memasuki periode transisi kemarau menjadi penghujan," jelasnya.

Baca Juga: Penting! Cek Kesehatan Ban Sebelum Berkendara pada Musim Hujan

Berita Terkini Lainnya