TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Pantau Gejala COVID-19, Kemenkumham Jateng Minta Kejujuran Pegawainya

Kemenkumham Jateng bikin aplikasi pemantau kesehatan

Website | Gurusiana
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat dimanfaatkaan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah dengan membuat sebuah aplikasi untuk memantau gejala infeksi virus Corona yang dialami para pegawainya.

Aplikasi yang bernama SIMONA alias Sistem Monitoring Corona ini diklaim bisa melacak sebaran geja virus Corona. 

Baca Juga: Penularan di Lapas, Sipir Kedungpane Antar Makanan Napi Pakai APD

1. Kepala Kemenkumham Jateng pakai aplikasi SIMONA untuk cek kesehatan pegawainya

Gedung Kemenkumham (IDN Times/Dimas)

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A Yuspahruddin menyatakan setiap pegawainya wajib memakai aplikasi tersebut yang dapat diakses melalui simona.kemenkumham.go.id.

"Aplikasinya sangat berguna dan mudah dipakai. Saya berharap aplikasi ini bisa kita terapkan untuk menjaga diri dengan melaporkan kondisi kita, supaya kita bisa memantau semua pegawai sekaligus orang lain bisa memberi bantuan," ujar Yuspahruddin, Kamis (8/7/2021).

2. Pegawai Kanwil Kemenkumham dimita jujur saat laporkan kesehatannya

Ilustrasi. Barang bukti hasil sidak petugas Kanwil Kemenkumham Sulsel di Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (16/12) / Sahrul Ramadan
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ia menjelaskan untuk alur masuk ke aplikasi SIMONA, setiap pegawainya harus mengakses dari username NIP dan pasword.

Setelah itu, pegawai bisa melaporkan perkembangan kesehatannya dengan masuk ke menu laporan.

Ia menuturkan pemakaian aplikasi ini cukup diperlukan guna menyikapi pandemik COVID-19 yang masih melanda Indonesia termasuk Jawa Tengah.

"Kita minta kejujuran para pegawai Kemenkumham Jateng saat melaporkan kesehatannya lewat SIMONA. Sehingga bisa setiap hari mengupdate kondisin yang dialami kita semua," ungkapnya.

Baca Juga: Geger! 2 Sipir Ketularan Corona, 500 Napi di Semarang Jalani Isolasi Mandiri

Topik:
Semarang
jawa tengah
Kemenkumham
COVID-19
Update me
Berita Terkini Lainnya

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner

Penyanyi Cilik Quinn Salman Ajak Anak-Anak Nyanyi Lagu Sesuai Usia

Perundungan Makin Mengkhawatirkan, Jangan Abai Pada Aksi Bullying!

Liburan di Taman Kota Semarang, Anak-Anak Ungkapkan Cinta Indonesia