TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Rumah Sakit Rujukan Corona di Jawa Tengah Kehabisan Alat Tes Swab 

Temuan dari Ombudsman Jawa Tengah ketika melakukan sidak

Ilustrasi petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pasien suspect virus corona (COVID-19) yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Cilacap tidak bisa menjalani pemeriksaan lanjutan. Pasalnya, pihak rumah sakit setempat kehabisan peralatan Virus Transfer Media (VTM) yang dipakai untuk melakukan uji sampel swab tenggorokan si pasien. Fakta tersebut terungkap saat tim Ombudsman Jawa Tengah menggelar sidak di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Sampel Swab Tenggorok Habis, Pasien Virus Corona di Tegal Terbengkalai

1. Para pasien suspect Corona batal diambil swab tenggorokan

Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida mengatakan, pengambilan swab tenggorokan menjadi salah satu syarat bagi pasien untuk menjalani pengambilan sampel virus corona.

Ia mengaku beberapa rumah sakit saat ini terkendala dengan perlengkapan alat medis yang mulai habis.

"Di RSUD Cilacap, pihak rumah sakitnya mengaku kalau mereka kehabisan VTM. Akibatnya para pasien yang masuk kategori PDP tidak bisa diambil swabnya," kata Farida saat dihubungi IDN Times, Senin (23/3).

2. Mayoritas rumah sakit rujukan virus corona kehabisan alat medis

ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Dengan habisnya alat VTM tersebut, maka pihak RSUD Cilacap tidak bisa melakukan tes Covid-19.

"Swab itu test-nya, kemudian pengambilan sampai untuk menyimpan sampel swab ada di VTM. Itu temuan saat kita monitoring 13 rumah sakit rujukan yang ada saat ini," terang Siti.

Ia mengungkapkan apabila kondisi serupa juga dialami 13 rumah sakit lainnya yang ditunjuk sebagai rujukan pasien virus corona di Jawa Tengah.

Baca Juga: Temuan Ombudsman di Jateng, Ada Call Center Virus Corona Tak Aktif

Berita Terkini Lainnya