TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terpapar Virus Corona, Perawat di Jawa Tengah Diisolasi di Ruang ICU

Sebagian tenaga medis melakukan isolasi mandiri di rumah

Ilustrasi perawat. IDN Times/Candra Irawan

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mengklaim beberapa tenaga medis yang dinyatakan tertular virus corona (COVID-19), saat ini tengah menjalani masa isolasi di rumah masing-masing.

Baca Juga: Gara-gara Pasien Berbohong, Sejumlah Perawat di Jateng Tertular Corona

1. Kebanyakan tenaga medis yang terpapar COVID-19 diisolasi di rumah

pixabay

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menginventarisir berapa banyak tenaga medis yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kami sekarang sedang memastikan, masih diinvestarisir jumlah pastinya berapa banyak. Tapi kebanyakan tenaga medis yang terpapar COVID-19 diisolasi di rumahnya," kata Yulianto dalam rekaman video resmi yang didapat IDN Times, Rabu (15/4).

2. Ada juga perawat yang diisolasi di ruang ICU rumah sakit

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Lebih jauh, ia membenarkan bahwa kini terdapat pula perawat yang sedang mendapat perawatan khusus di ruang ICU. Yulianto berharap agar tiap tenaga medis menjaga kesehatannya selama menangani pasien virus corona.

Ia menekankan setiap tenaga medis wajib memakai alat pelindung diri dengan baik supaya dapat mencegah penularan COVID-19.

"Untuk perawat yang ditangani di ruang ICU, semoga segera mendapat kesembuhan. Saya minta kepada tenaga kesehatan yang menanganinya, agar memakai alat pelindung diri dengan baik, jangan sampai ada yang sakit," ujar Yulianto.

3. Dokter sulit mendiagnosis bila pasien tidak jujur

Ilustrasi pasien. IDN Times/Bagus F

Lebih lanjut, ia menyayangkan masih adanya pasien yang tak jujur saat berobat di rumah sakit. Para dokter tak bisa serta merta mendiagnosis bila si pasien tidak jujur mengenai gejala penyakitnya.

"Gejala riwayat harus disampaikan. Habis dari mana dia, riwayat kontaknya dengan siapa saja, apa yang dirasakan selama ini. Kalau tak disampaikan, dokter juga gak tahu. Karena itu, saya minta pasien wajib sampaikan keluhan kesehatannya kepada tenaga medis biar dapat diagnosis secara tepat," terangnya.

Baca Juga: Dua Obat ini Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona di RS Wongsonegoro

Berita Terkini Lainnya