TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Dokter dan Perawat Diisolasi di RSUD Blora, Begini Kondisinya Sekarang

Dinyatakan negatif COVID-19

YouTube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora
Verified
Aji

Blora, IDN Times - Dua tenaga kesehatan yang dirawat di RSUD dr. R Soedjono Blora akhirnya diperbolehkan pulang. Keduanya dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Hal ini seperti yang diungkapkan Direktur RSUD dr. R Soedjono Blora, dr. Nugroho Adiwarso saat jumpa pers Pemkab Blora terkait dengan pandemi virus corona yang disiarkan pada saluran YouTube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, Minggu (26/4).

Baca Juga: Melayat Korban COVID-19, 5 Pegawai Kejari Blora Jalani Rapid Test

1. Ada seorang dokter dan perawat di Blora sebelumnya dirawat di ruang isolasi di RSUD Blora

Hairil Abdul Rahim

Dr. Nugroho mengatakan , untuk pasien yang dirawat di RSUD Blora hanya satu pasien dalam pengawasan (PDP) pandemi corona. Sebelumnya ada dua tenaga kesehatan yang dirawat di ruang isolasi sudah diperbolehkan pulang. Hal itu setelah hasil swabnya negatif terinfeksi virus corona.

"Ada teman-teman dari tenaga kesehatan yang sempat dirawar di ruang isolasi  rumah sakit R Soedjono Blora sekarang diperbolehkan pulang," jelasnya.

Keduanya kata dia adalah seorang dokter dan seorang perawat. Keduanya sempat kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Oleh karena itu kita tetap waspada selalu melindungi diri dengan APD," jelasnya.

2. Di Blora masih ada 11 orang pasien dalam pengawasan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan. Pada kesempatan itu, dia menjelaskan terkait dengan update monitoring penanganan virus  corona di Kabupaten Blora.

Berdasarkan data monitoring penanganan COVID-19 per Minggu (26/4), untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak delapan orang, ODO proses pemantauan ada 123 orang, meninggal positif satu orang.

"Berikutnya untuk PDP 16 pasien. Selesai dirawat ada tiga orang. Meninggal belum keluar swab satu orang, meninggal hasil negatif satu orang. Dan 11 orang masih dalam pengawasan," ujar dia.

Dari data monitoring tersebut, kata dia dari jajaran Polres Blora selalu mengimbau kepada masyarakat untuk taat terhadap anjuran pemerintah. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran pandemi virus corona.

"Kami jajaran imbau kepada seluruh masyarakat menyikapi situasi terkini di bulan suci bersama-sama kita meningkatkan ibadah dan selalu berdoa agar kita semua dalam lindungan yang maha kuasa. Semoga Blora terhindar dari penyebaran pandemi corona," ujar dia.

Baca Juga: 2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari Jakarta

Topik:
jawa tengah
COVID-19
virus corona
coronavirus
pandemik
wabah penyakit
Berita Terkini Lainnya

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak Napas

Beasiswa Siswa SD hingga Perguruan Tinggi Dari Grab, Cek Syaratnya

Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Distafkan Lebih Lama Gegara Pungli Berkedok Infaq

Ini Nama Milenial yang Bakal Dukung PDIP Menang Hatrick di Pemilu 2024

Walah! Uang Pungli di SMKN 1 Sale Rembang Terlanjur Dibuat Bangun Masjid

Hasil Pengawasan Dokumen Bacaleg Semarang, Semua Parpol Ajukan Perbaikan

Soal Koalisi, Zulkifli Hasan: PAN Pilih Gabung sama Partai Pemerintah

Ada Pameran Edukasi Kesehatan di Solo, Peserta dari Aceh sampai Papua

Muhammadiyah Jateng dan Cambridge Joint Bikin SD-SMP Bertaraf Internasional

Sidak ke Karanganyar, Mendag Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Uang ke Pedagang