32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas 

Air rob dialihkan masuk ke kolam retensi

Semarang, IDN Times -  PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Semarang berupaya mengurangi volume air rob yang meluap akibat tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas, Senin (23/5/2022). Sebanyak 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter per detik disiagakan di sejumlah titik rawan banjir rob.

1. Pelindo berupaya alirkan air rob keluar dari pelabuhan

32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas Tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/bt/warganet MIK Semar)

Puluhan mesin pompa air itu tersebar mulai dari titik terluar seperti jalan, terminal penumpang, dan dermaga samudera untuk mengalirkan air rob keluar dari wilayah pelabuhan. 

General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter per detik. Secara teknis penanganan banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas dilakukan dengan sistem mengalihkan air rob yang masuk ke kolam retensi menggunakan pompa air hingga jangka waktu tertentu sehingga volume air yang tergenang akan berkurang. 

Baca Juga: Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Ini 8 Lokasi yang Terdampak

2. Area CY peti kemas hingga dermaga penumpang tergenang banjir rob

32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

“Fokus kami saat ini adalah memastikan air rob tidak masuk di dalam area pelabuhan dan mengurangi volume air yang sudah terlanjur masuk semaksimal mungkin agar operasional tetap berjalan normal,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (23/5/2022). 

Sementara itu, berkaitan dengan kegiatan operasional dampak dari fenomena alam banjir rob ini, Hardianto menjelaskan, memang saat ini sejumlah lokasi pelabuhan seperti area CY peti kemas, dermaga penumpang dan akses masuk tergenang luapan banjir rob. 

3. Kegiatan operasional di pelabuhan tetap berjalan

32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas Tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/bt/warganet MIK Semar)

"Namun, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai BMKG dan pengguna jasa terkait prediksi terjadinya fenomena alam ini. Sehingga, berbagai pihak sudah bisa melakukan langkah-langkah mitigasi masing-masing," tuturnya. 

Prediksi dari BMKG, pada minggu ini dimungkinkan masih terjadi fenomena alam rob. Sehingga, Pelindo dan pengguna jasa sudah melakukan antisipasi salah satunya mengatur ulang jadwal kegiatan bongkar muat. Kendati demikian, pada prinsipnya kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tetap berjalan. 

Baca Juga: Tanggul Jebol, 408 Gardu Listrik di Pelabuhan Tanjung Emas Dipadamkan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya