5 Cara Menyampaikan Aduan soal Semarang, Yuk, Bisa Lewat WA!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan kanal aduan pelayanan publik berbasis online bernama “Sapa Mbak Ita”. Melalui wadah tersebut masyarakat dapat menyampaikan permasalahan yang ada di Kota Semarang.
1. Kanal pengaduan lewat SMS sampai WA
Ada lima kanal yang diluncurkan oleh Pelaksana tugas atau Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Lima kanal tersebut antara lain:
- SMS ke nomor 1708
- Twitter @sapambakita
- Laman resmi sapambakita.lapor.go.id
- WhatsApp ke nomor 08121500512
- Aplikasi ‘Sapa Mbak Ita’ yang bisa di-download melalui Playstore.
Baca Juga: KAI Tebar Diskon! Naik KA Kelas Ekonomi dari Semarang Cuma Bayar Rp22 Ribu
2. Bisa lapor soal layanan publik dan kinerja pemerintah
Editor’s picks
Plt. Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kanal pengaduan ‘Sapa Mbak Ita’ merupakan media komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah Kota Semarang.
“Wadah ini dapat dimanfaatkan juga oleh para perempuan, ibu-ibu untuk melaporkan hal-hal yang ada disekitar kita,” ungkapnya di sela rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu Ke-94 di Lapangan Alun-alun Pasar Johar Kota Semarang Tingkat Kota Semarang, Sabtu (17/12/2022).
Laporan dan aduan yang disampaikan melalui ‘Sapa Mbak Ita’ ini berkaitan dengan pelayanan publik dan kinerja pemerintah. Selain itu, juga pembangunan di Kota Semarang seperti infrastruktur, administrasi kependudukan, perhubungan, permukiman, pajak daerah, air dan tanah, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan pendidikan.
3. Warga diminta berperan aktif dalam pembangunan kota
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto menambahkan, melalui kanal-kanal pengaduan ‘Sapa Mbak Ita’ ini masyarakat tidak hanya melaporkan aduannya secara satu arah saja.
“Masyarakat juga akan mendapatkan respon dan update informasi mengenai progres tindak lanjut yang telah dilakukan oleh OPD. Jadi, daripada sambat di tempat lain, kami imbau masyarakat untuk melapor di kanal resmi ‘Sapa Mbak Ita’ agar keluhan masalah terkelola dan terselesaikan dengan baik,’’ katanya.
Sementara, peluncuran kanal pengaduan pelayanan publik Kota Semarang ‘Sapa Mbak Ita’ yang memiliki tagline ‘Bersama Kita Membangun Kota’ ini membuka lebar kesempatan bagi masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan pembangunan di Kota Semarang melalui penyampaian pengaduan dan aspirasi.
Baca Juga: Cuma Punya Kendaraan Tua, Pemkot Semarang Beri Ambulans ke Lapas Kedungpane