7 Kelurahan di Semarang Jadi Prioritas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Kemiskinan jadi akar permasalahan stunting hingga kriminalitas

Semarang, IDN Times - Tujuh kelurahan di Kota Semarang menjadi prioritas dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah Kota Semarang berupaya menekan angka kemiskinan tersebut dengan berbagai cara. 

1. Tidak ada kemiskinan ekstrim di Semarang

7 Kelurahan di Semarang Jadi Prioritas Percepatan Penanggulangan KemiskinanIlustrasi kemiskinan (ANTARA/Rivan Awal Ringga)

Tujuh kelurahan dengan angka kemiskinan tertinggi di Kota Semarang meliputi, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kelurahan Tanjungmas, Kelurahan Tandang, Kelurahan Rejosari. Kemudian, Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Jomblang, dan Kelurahan Kemijen. 

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo, daerah-daerah di Kota Semarang telah dipilih untuk menjadi prioritas percepatan penanganan kemiskinan. 

“Tapi Insyaallah di Semarang tidak ada kemiskinan ekstrim. Ada tujuh kelurahan di kota Semarang yang menjadi prioritas dalam penanggulangan kemiskinan ini,” ungkapnya dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang di Rooms Inc Hotel Semarang, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Penduduk Miskin di Jateng Cari Makan dari Sektor Pertanian 

2. CSR perusahaan diminta tepat sasaran

7 Kelurahan di Semarang Jadi Prioritas Percepatan Penanggulangan KemiskinanPlt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan pengarahan dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang di Rooms Inc Hotel Semarang, Selasa (25/10/2022). (Dok. Humas Pemkot Semarang)

Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini, kemiskinan dapat menjadi akar dari masalah lain seperti stunting, pernikahan anak usia dini, KDRT, hingga kriminalitas. Ia berharap, dengan berfokus pada penanganan masalah pengentasan kemiskinan di tujuh kelurahan prioritas ini dapat membuat wilayah tersebut naik kelas sehingga rantai masalah lainnya akan ikut terputus.

Dalam penanganan kemiskinan tersebut, Pemkot Semarang mengimbau agar para perusahaan atau pihak swasta untuk lebih fokus menjadikan ketujuh kelurahan tersebut sebagai prioritas sasaran penerima manfaat CSR. 

3. Database kemiskinan dibuat by name by address

7 Kelurahan di Semarang Jadi Prioritas Percepatan Penanggulangan KemiskinanSumber Gambar: data.go.id

Ita menuturkan, perusahaan tidak harus memberi bantuan ke seluruh wilayah di Kota Semarang, tetapi yang utama adalah memberi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Kemarin kami bersama-sama dengan Pak Sekda, asisten, staf ahli kita membahas terkait indikator-indikator yang menjadi kategori kemiskinan prioritas. Istilahnya kalau di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA) ada yang namanya Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Indikatornya hampir sama. Kalau perempuan lebih berdaya, di rumah tangga dia disupport, anak-anaknya terlindungi, tentu bisa jadi masyarakat yang sejahtera,” jelasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Semarang mensosialisasikan tata laksana musyawarah kelurahan yang nantinya akan diselenggarakan untuk mewujudkan database kemiskinan by name by address. Database ini akan diolah, disusun, dan disampaikan kepada perangkat daerah terkait, yang ke depannya juga akan menjadi referensi prioritas pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan pada tahun 2023.

“Kami juga berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk memetakan pengangguran ini terjadi di mana saja karena waktu COVID-19 pengangguran naik. Satu per satu akan dibedah secara matang,” tandas Ita.

Baca Juga: Efek Domino Kenaikan Harga BBM, Ekonom: Angka Kemiskinan Makin Tinggi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya