Angka Kematian Corona di Jateng Lampaui DKI Jakarta, Ada 7.021 Kasus
Ilustrasi pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Jumat (26/3/2021), angka kematian virus corona di Provinsi Jawa Tengah melampaui DKI Jakarta. Per hari itu, kumulatif pasien meninggal akibat COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo mencapai 7.021 kasus.
1. Angka kematian COVID-19 Jateng 7.021 kasus, DKI Jakarta 6.260 kasus
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesJumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi tetangga DKI Jakarta sebagaimana angka kematian di sana mencapai 6.260 kasus. Jika dilihat dari 34 provinsi di Indonesia, angka kematian COVID-19 tertinggi ditempati Provinsi Jawa Timur, yakni dengan jumlah 9.791 kasus.
Per hari tersebut, ada 2 pasien meninggal karena virus corona di Jateng. Dari penambahan itu, jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 7.199 kasus menjadi 7.021 kasus.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan
2. Kasus aktif virus corona di Jateng capai 35.983 pasien
Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky LukmansyahEditor’s picks
Kemudian, per Jumat (25/3/2021) ada 262 kasus baru pasien yang terkonfirmasi COVID-19. Ada peningkatan jumlah pasien positif virus corona dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 166.773 kasus menjadi 167.035 kasus. Sedangkan, jumlah kasus aktif COVID-19 saat ini di angka 35.983 pasien.
Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu, mendudukkan Jateng berada di posisi keempat untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di antara Jawa Timur (340 kasus) dan Kalimantan Timur (252 kasus).
Kemudian, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari itu mencapai 546 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 123.851 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 123.305 kasus.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 1.487.541 kasus
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (376.868 kasus), Jawa Barat (245.776 kasus), Jawa Tengah (167.035 kasus), Jawa Timur (138.174 kasus), dan Kalimantan Timur (62.730 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 1.487.541 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.322.878 kasus dan yang meninggal dunia ada 40.166 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 52.528 kasus.
Baca Juga: 1.736 Anggota TNI/Polri di Jateng Divaksinasi, Disiapkan untuk Lebaran
