Batik Lasem Rembang Diangkat Jadi Jenama, Punya Daya Tarik dan Unik

Potensi batik daerah dikembangkan jadi produk fashion

Semarang, IDN Times - Batik Lasem asal Kabupaten Rembang berhasil menembus pasar mancanegara. Berkat potensi tersebut Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jawa Tengah meluncurkan jenama (merek) batik, yaitu Batik Lasemku di BBPLK Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).

1. Dekranasda Jateng luncurkan Batik Lasemku

Batik Lasem Rembang Diangkat Jadi Jenama, Punya Daya Tarik dan UnikGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Emma Rachmawati, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz meluncurkan jenama Batik Lasemku. (dok. Humas Provinsi Jawa Tengah)

Pengenalan ragam Batik Lasem ini ditampilkan melalui peragaan busana bertajuk ‘Rembang Fashion Parade 2021’. Puluhan model memperagakan busana yang terbuat dari kain Batik Lasem dengan dominasi warna merah, biru, dan sogan (coklat kekuningan).

Adapun untuk motif yang dikenakan antara lain, motif burung hong, naga, gunung ringgit, dan kricak atau batu pecah.

Baca Juga: Masker Batik Warna Alam, Tumbuh saat Pandemik Berbekal Label SNI

2. Batik Lasem mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri

Batik Lasem Rembang Diangkat Jadi Jenama, Punya Daya Tarik dan UnikPeragaan busana pada peluncuran Batik Lasemku di BBPLK Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021). (dok. Humas Provinsi Jawa Tengah)

Ketua Dekranasda Jateng, Siti Atikoh mengatakan menyatakan Batik Lasem memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri karena ada perpaduan dengan budaya Tiongkok. Sehingga, kain batik dengan motif Lasem tersebut sangat cocok diarahkan ke fashion.

"Ini luar biasa, perjalanan satu tahun membina, mulai dari mendesain untuk keperluan fashion. Dan, kalau kita lihat tadi, dengan pembinaan yang baik, arahan yang baik hasilnya luar biasa terutama fashion," ungkapnya dalam acara yang disiarkan secara virtual melalui saluran Youtube Pemprov Jateng.

3. Batik Lasem sudah tembus ke pasar mancanegara

Batik Lasem Rembang Diangkat Jadi Jenama, Punya Daya Tarik dan UnikPeragaan busana pada peluncuran Batik Lasemku di BBPLK Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021). (dok. Humas Provinsi Jawa Tengah)

Dekranasda Jateng berencana akan memasarkan Batik Lasemku ke pasar mancanegara. Sebab, batik tersebut bisa diterima semua kalangan untuk busana casual hingga formal.

‘’Sehingga tidak hanya Batik Lasem, ke depan semua daerah yang memiliki potensi batik bisa dikembangkan menjadi produk fashion. Seperti Banyumas, rencananya tahun depan digagas batik di sana tidak hanya menjual batik kain tapi juga sudah bentuk fashion,’’ tutur Atikoh.

Sementara itu, merek Batik Lasemku diharapkan makin mengangkat wastra Indonesia dari Kabupaten Rembang.

Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz menuturkan, peluncuran Batik Lasemku menjadi tonggak awal mem-branding batik sekaligus produk fashion batik.

‘’Saat ini pun sebenarnya Batik Lasem Rembang sudah menembus pasar mancanegara seperti Belanda, Jepang, dan Tiongkok. Batik Lasem digemari konsumen karena memiliki khas warna dan lebih detail," tuturnya.

Baca Juga: Pesona Selvi Ananda Saat Kenakan Batik Unik Ide Presiden Sukarno

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya