Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak Bersisa

Pedagang gak mau pindah karena lapak terlalu kecil

Semarang, IDN Times - Raut muka Rinta, pedagang makanan ringan di Relokasi Pasar Johar kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang tampak sedih siang itu, Kamis (3/2/2022). Warga yang tinggal di Kampung Batik itu menatap lapak tempat ia berjualan setiap hari tinggal puing-puing abu.

1. Pedagang mengais puing-puing dagangannya

Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak BersisaPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tampak ia mengais sisa-sisa dagangannya yang tersisa seperti timbangan. Perempuan itu tak menyangka harus mengalami lagi kejadian kebakaran seperti lima tahun lalu saat berjualan di Pasar Johar lama.

Saat mendapat kabar terjadinya kebakaran Relokasi Pasar Johar ia sedang akan menjalankan salat Isya. Ia pun langsung kaget dan mendatangi lapak tempat ia mencari penghidupan itu. Namun, terlambat jago merah sudah melalap lapaknya di blok F4 itu.

‘’Sedih..sedih..nggak tahu harus bagaimana lagi. Ini penghidupan saya, tapi mau gimana lagi rasanya cuma pengen nangis,’’ ungkapnya saat ditemui IDN Times.

2. Lapak di Pasar Johar baru tidak cukup buat jualan

Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak BersisaPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Rinta mengaku sebenarnya ia sudah bersiap-siap untuk pindah di Pasar Johar baru yang sudah direnovasi. Namun, hal itu ingin dilakukan secara bertahap.

‘’Saya baru melangsir sedikit demi sedikit memindah barangnya ke Pasar Johar baru. Sebab, di sana kan tempatnya kecil, tidak muat kalau semua barang langsung dibawa pindah,’’ tuturnya yang sudah lima tahun berjualan di Relokasi Pasar Johar.

Saat ditemui, ia sedang membongkar sisa-sisa kerangka warung miliknya.

‘’Ini saya bongkar dan sisa-sisa besi, seng ini mau saya jual biar bisa buat tambah-tambah mengganti kerugian,’’ imbuhnya.

Senasib dengan Rinta, Sukis juga ikut kena naas dari kejadian kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (3/2/2022). Warung tempat ia berjualan Soto Ayam Pak No di Relokasi Pasar Johar itu habis dilalap si jago merah.

‘’Ya itu cuma tinggal mangkok-mangkok. Itu saja sudah pada pecah,’’ tuturnya sambil menunjukkan lapaknya yang terbakar.

Baca Juga: Relokasi Pasar Johar Semarang Kebakaran, Belum Diketahui Penyebabnya 

3. Pedagang belum bisa hitung kerugian

Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak BersisaPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sukis tahu informasi kebakaran itu dari pegawainya. Mereka mengabarkan kalau Relokasi Pasar Johar terbakar. Imbas dari kejadian itu warga Lamper tersebut belum bisa menghitung kerugiannya.

Sukis pun mengaku kalau sebenarnya juga sudah berjualan di Pasar Johar yang baru direnovasi. Namun, jumlah dan luas los yang didapatkannya tidak sesuai dengan kebutuhannya.

‘’Di sana cuma dapat dua los itu tidak cukup untuk jualan apalagi kalau pembeli mau makan di tempat,’’ ujarnya.

4. Barang milik pedagang hilang pascakebakaran

Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak BersisaPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nasib kehilangan tempat mencari rezeki juga dialami Nurochim, pedagang bawang di blok E itu kaget ketika tahu ada kebakaran di Relokasi Pasar Johar. Saat itu, ia sedang perjalanan pulang kampung ke Purwodadi.

‘’Namun, saat perjalanan teman saya telepon katanya Johar kebakaran dan lapak saya kena. Akhirnya, saya putar balik langsung ke sini. Jam 21.00 WIB, saya sampai sini sudah habis. Dagangan saya tidak bisa diselamatkan. Namun, saya pikir masih ada timbangan di dalam mungkin selamat, paginya saya datang jam 06.00 WIB timbangan milik saya juga sudah hilang,’’ jelas warga Pandansari itu.

Saat kebakaran ada stok tiga karung bawang merah dan bawang putih dengan total berat 3 kuintal di dalam warung. Semua itu tidak bisa diselamatkan. Nur memperkirakan kerugian mencapai Rp7 jutaan.

‘’Lha mau gimana lagi. Padahal ini harga bawang merah sedang naik, tentu ruginya itu lumayan banget. Sebetulnya di Pasar Johar baru saya juga sudah jualan cuma lapaknya tidak cukup. Tempat saya buat dua tampah bawang aja kurang,’’ tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kota Semarang, sebanyak 1.168 pedagang menjadi korban kebakaran Relokasi Pasar Johar.

5. Sebanyak 1.168 pedagang jadi korban kebakaran

Curhat Pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang, Dagangan Kandas Tak BersisaPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, sumber kebakaran terjadi di blok F4 pada pukul 18.15 WIB. Kemudian, berimbas pada blok E1 sampai E8 dan blok F1 sampai F8.

‘’Total ada 1.168 pedagang yang menjadi korban kebakaran. Jumlah itu terdiri atas 602 pedagang dari blok E dan 566 pedagang dari blok F. Hingga saat ini kami membantu pemadam kebakaran dalam penanganan api dan mendukung penerangan di lokasi kejadian,’’ katanya saat dikonfirmasi.

Kemudian, data dari Dinas Perdagangan Kota Semarang kerugian kebakaran berupa bangunan senilai Rp3.283.200.000 dan barang dagangan pedagang senilai kurang lebih Rp7.860.000.000. Sehingga, total kerugian sebesar kurang lebih Rp11.143.200.000.

Baca Juga: 6 Fakta Pasar Johar Semarang, Dibangun Tahun 1938, Tiga Kali Kebakaran

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya