Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tambah 40 Kasus 

Kenaikan angka kematian tertinggi secara nasional

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Minggu (9/5/2021), dalam 24 jam pasien meninggal karena virus corona di Provinsi Jawa Tengah mencapai 40 kasus. Jumlah kenaikan angka kematian tersebut menjadi tertinggi secara nasional.  

1. Dalam dua hari ada 94 pasien COVID-19 meninggal

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tambah 40 Kasus Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie (Dok.BPBD Samarinda/Istimewa)

Kondisi itu juga tidak berbeda pada hari sebelumnya. Per Sabtu (8/5/2021), jumlah pasien meninggal karena COVID-19 juga tertinggi secara nasional, yakni mencapai 54 kasus. Sehingga, dalam dua hari ada 94 pasien COVID-19 meninggal.

Kini jumlah kumulatif pasien meninggal karena virus corona mencapai 8.482 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.442 kasus menjadi 8.482 kasus. 

Baca Juga: 632 Ribu Pemudik Terobos Jateng, Satu Orang Diketahui Positif COVID-19

2. Per hari ini ada 138 kasus baru pasien positif

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tambah 40 Kasus Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kemudian, penambahan kasus baru pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo per hari ini mencapai 138 kasus. Jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Jateng tembus di angka 178.211 kasus. Ada peningkatan jumlah pasien positif virus corona dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 187.073 kasus menjadi 178.211 kasus.

Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-9 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di antara DIY (140 kasus) dan Kalimantan Barat (138 kasus).

Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari mencapai 439 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 169.979 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 169.540 kasus.

3. Jateng di posisi ke-3 untuk jumlah pasien positif tertinggi

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tambah 40 Kasus Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (415.647 kasus), Jawa Barat (291.522 kasus), Jawa Tengah (187.211 kasus), Jawa Timur (149.901 kasus), dan Kalimantan Timur (69.581 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 1.713.684 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.568.277 kasus dan yang meninggal dunia ada 47.012 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 86.846 kasus.

Baca Juga: Lagi! Klaster Tarawih, 56 Jemaah Salat Masjid di Pati Kena COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya