Data Pasien Meninggal COVID-19 Jateng Beda dengan Satgas Pusat 

Dinkes Jateng catat 77 kasus, Satgas COVID-19 catat 51 kasus

Semarang, IDN Times - Tidak kasus aktif, angka kematian atau data pasien meninggal karena virus corona yang dicatat oleh Satgas Penanganan COVID-19 Pusat dan Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga mengalami perbedaan. Dari laporan per hari ini, Jumat (27/11/2020), ada selisih 26 kasus pasien meninggal. 

1. Total pasien meninggal di Jateng, Dinkes 3.537 kasus VS Satgas Pusat 2.248 kasus

Data Pasien Meninggal COVID-19 Jateng Beda dengan Satgas Pusat Mobil Jenazah yang mengantarkan jenazah pasien COVID-19 ke TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, jumlah pasien meninggal per hari ini sebanyak 51 kasus. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.197 kasus menjadi 2.248 kasus.

Sedangkan, data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah melalui laman corona.jatengprov.go.id, jumlah pasien meninggal per hari ini tambah 77 kasus. Ada penambahan jumlah pasien meninggal secara kumulatif, yakni naik dari 3.460 kasus menjadi 3.537 kasus.

Per hari ini masih melansir dari data Satgas COVID-19 Pusat, secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo sebanyak 51.843 kasus. Ada kenaikan 963 kasus dibandingkan hari sebelumnya 50.880 kasus. 

Sedangkan, pasien positif kumulatif versi Dinas Kesehatan Jateng menyentuh angka 52.851 kasus, naik 1.759 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 51.926 kasus. 

Baca Juga: Dalam 24 Jam 1.008 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Jateng 

2. Kasus aktif Dinkes Jateng dan Satgas COVID-19 masih ada selisih 4.422 kasus

Data Pasien Meninggal COVID-19 Jateng Beda dengan Satgas Pusat Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Saat ini jumlah kasus aktif dari data Satgas COVID Pusat menyentuh angka 12.534 kasus. Sedangkan, versi Dinkes Jateng kasus aktif menembus angka 8.112 kasus.

Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo berada di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif secara nasional.

Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di antara DKI Jakarta (1.436 kasus) dan Jawa Barat (699 kasus). 

Sedangkan, Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 380 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 37.061 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 36.881 kasus. 

3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 522.581 kasus

Data Pasien Meninggal COVID-19 Jateng Beda dengan Satgas Pusat Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (132.961 kasus), Jawa Timur (60.618 kasus), Jawa Tengah (51.843 kasus), Jawa Barat (51.181 kasus), dan Sulawesi Selatan (20.347kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 522.581 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 437.456 kasus dan yang meninggal dunia ada 16.521 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 66.685 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Warga Jateng Abaikan Aturan Jaga Jarak di Saat Momen Pilkada Serentak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya