Semarang, IDN Times - Acara resepsi ngunduh mantu putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tidak hanya dihadiri oleh banyak tamu. Pada acara yang digelar di Pendapa Pura Mangkunegaran Surakarta, Minggu (11/12/2022), itu berlimpah doa dan restu dari berbagai kalangan mulai pejabat hingga warga masyarakat.

Doa yang mendalam juga dipanjatkan oleh KH Abdul Karim Ahmad yang bertugas membacakan doa pada acara tasyakuran tersebut. Wakil Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo itu memanjatkan doa yang begitu mendalam kepada mempelai pengantin, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Pemuka agama yang merupakan guru ngaji Presiden Jokowi itu berdoa dengan bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Pada saat membacakan doa dalam bahasa Indonesia, isi dari doa itu sangat sederhana tetapi memiliki makna yang sangat mendalam.

Berikut isi doa untuk pengantin baru Kaesang dan Erina yang dipanjatkan oleh Gus Karim dan diaminkan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

‘’Ya Allah, limpahkan rahmat, berilah ampun juga syafaat di dunia sampai di akherat atas hambaMu pengantin berdua Mas Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono. Jadikan pernikahannya yang sahihah, pernikahan yang mubarokah, pernikahan yang mardiyah, pernikahan yang nafiah, dan pernikahan yang solehah.’’

‘’Berilah mempelai berdua rizki yang mubarokah, keturunan juriyah, soleh dan solehah. Umur yang panjang dan untuk bertaat, barang yang berat mudah terangkat, banyak famili banyak sahabat, banyak saudara banyak kerabat, pandai bergaul persahabatan erat, ucapan perbuatan penuh dengan ibadah.’’

‘’Hidup bahagia sakinah mawadah warohmah, jasmani rohani sehat wal afiat, rizki yang halal mudah terdapat, gembira ria setiap saat. Semoga makbul semua hajat, semoga hasil semua niat. Aamiin Ya Allah.’’

Demikian, lantunan doa yang dipanjatkan dengan khusyuk oleh putra ulama Solo yang mendirikan pondok pesantren Al-Quraniy Mangkuyudan, Surakarta yakni KH Ahmad Mustofa.

Baca Juga: Pesan Jokowi pada Anak, Mantu, Cucu di Acara Ngunduh Mantu, Bikin Haru