Dua Hari Pasien Positif Corona di Jateng Tambah 504 Kasus
_600x400.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Sabtu (18/7/2020), jumlah pasien positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah tambah 266 kasus. Dalam dua hari ada 504 kasus baru pasien positif COVID-19 yang dirawat di provinsi yang pimpin Ganjar Pranowo.
1. Pasien positif COVID-19 tembus di angka 6.632 kasus
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish SiddiquiSaat ini jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Jateng mencapai 6.632 kasus. Meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 6.366 kasus.
Adapun, kenaikan pasien positif per hari ini menempatkan Jateng di urutan kedua dari 34 provinsi di Indonesia. Posisi di atas Jateng ada Provinsi DKI Jakarta (346 kasus), sedangkan di bawahnya Jatim (204 kasus).
Baca Juga: Ada Kasus Positif Virus Corona, 51 Anggota DPRD Jateng Dites COVID-19
2. Sebanyak 15 pasien meninggal dunia per hari ini
Editor’s picks
Ilustrasi Pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Luis Gonzalez)Kemudian, jumlah pasien sembuh per hari ini tambah 235 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 2.770 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 2.535 kasus.
Sedangkan, per hari ini jumlah pasien meninggal dunia bertambah 15 kasus. Pasien meninggal dunia meningkat dari 285 kasus menjadi 300 kasus.
3. Secara kumulatif dari jumlah pasien positif Jateng di posisi 4 antara Sulsel dan Jabar
Ilustrasi Tenaga Medis (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (18.033 kasus), kemudian DKI Jakarta (16.236 kasus), Sulawesi Selatan (7.881 kasus), Jawa Tengah (6.632 kasus), dan Jawa Barat (5.461 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 84.882 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 43.268 orang dan yang meninggal dunia ada 4.016 orang. Sedangkan untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 37.593 kasus.
Baca Juga: Pandemik COVID-19, Dokter di Jateng Tolak Jalani Swab, Ini Alasannya
