Ada Kasus Positif Virus Corona, 51 Anggota DPRD Jateng Dites COVID-19
Twitter.com/dprdjatengprov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 51 anggota DPRD Jawa Tengah mengikuti rapid test yang digelar pihak sekretariat dewan, Senin (13/7/2020). Tes digelar pasca meninggalnya Samsul Bahri, Anggota Komisi E DPRD Jateng, karena terkena virus corona (COVID-19) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/7/2020).
1. Jika ada anggota DPRD Jateng yang reaktif langsung dilakukan swab test
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Aji Styawan)Sekretariat DPRD Jateng menggelar rapid test untuk para anggota dewan yang berhubungan atau melakukan kontak dengan almarhum Samsul Bahri. Jika nantinya hasil tes ditemukan ada yang reaktif, maka langsung dilakukan swab test kepada yang bersangkutan.
"Kalau ada yang reaktif, langsung kita swab (test)," jelas Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto dalam rekaman resmi yang diterima IDN Times, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Positif COVID-19 Anggota DPRD Jateng Syamsul Bahri Meninggal, Sempat Bagi Bantuan
2. Rapid test masih terbatas kalangan anggota dewan
Editor’s picks
Dok. Humas DPRD JatengBambang tak menampik, jika hasil rapid test 51 anggota DPRD Jateng semuanya reaktif, maka akan dilakukan tes secara keseluruhan, termasuk para ASN di lingkungan Gedung Berlian Semarang.
Ia juga membantah jika kantor DPRD Jateng akan dilakukan penutupan secara keseluruhan pasca ditemukannya kasus positif virus corona (COVID-19).
3. Lantai 3 kantor DPRD Jateng ditutup
Kantor DPRD Jateng. IDN Times/Fariz FardiantoPasca meninggalnya Samsul Bahri, Bambang menyebut jika saat ini lantai 3 Gedung Berlian atau kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang dilakukan penutupan. Isolasi satu lantai keseluruhan itu dilakukan selama 4 hari, sejak Senin (13/7/2020).
Pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruangan, khususnya di Komisi E DPRD Jateng, tempat Samsul Bahri melakukan aktivitas kedewanan.
Baca Juga: 27 WNA di Jateng Jadi ODP, 2 Lainnya Jadi PDP COVID-19