Dua Hari Pasien Positif COVID-19 di Jateng Tambah 706 Kasus

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Selasa (13/10/2020), jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dalam dua hari tambah 706 kasus di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, per hari ini pasien positif tambah 466 kasus.
1. Kenaikan pasien positif per hari ini di Jateng di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat
Penambahan itu membuat pasien positif yang dirawat naik dari angka 26.640 kasus menjadi 27.106 kasus. Kondisi ini membawa provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional.
Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di bawah DKI Jakarta (1.054 kasus) dan Jawa Barat (565 kasus).
Baca Juga: Sehari Kasus COVID-19 di Jateng Tambah 318 Positif dan 17 Meninggal
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.522 kasus
Editor’s picks
Per hari ini pasien meninggal di Jawa Tengah tambah 8 kasus. Kini angka kematian karena COVID-19 di Jateng mencapai 1.522 kasus. Angka kematian COVID-19 meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yaitu dari 1.514 kasus menjadi 1.522 kasus.
Sementara, jumlah pasien sembuh per hari ini tambah 292 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 19.144 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 18.852 kasus.
3. Jateng ada di posisi 4 untuk total jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia
Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (89.228 kasus), Jawa Timur (47.595 kasus), Jawa Barat (28.087 kasus), Jawa Tengah (27.106 kasus), dan Sulawesi Selatan (16.917 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 340.622 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 263.296 orang dan yang meninggal dunia ada 12.027 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 153.822 kasus.
Baca Juga: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal