Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen 

Mayoritas pengguna mengakses melalui smartphone

Semarang, IDN Times - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis Hasil Survei Jumlah Pengguna dan Penetrasi Internet 2019-2020. Dari hasil survei tersebut mencatat 73,7 persen masyarakat Indonesia telah terhubung internet.

1. Pengguna internet di Indonesia capai 196,7 persen

Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII), Henri Kasyfi. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2018-2019, yakni dari 64,8 persen menjadi 73,7 persen. 

Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, mengatakan jika merujuk proyeksi BPS, populasi Indonesia 2019 adalah 266,9 juta jiwa, sehingga pengguna internet Indonesia adalah 196,7 juta pengguna. Angka tersebut naik dari 171 juta jiwa pada 2018, atau naik 8,9 persen, yang berarti kenaikan berjumlah 25,5 juta pengguna.

"Jumlah pengguna internet tahun ini diprediksi akan terus mengalami kenaikan, sejalan dengan telah dibangunnya berbagai infrastruktur, termasuk jaringan Palapa Ring dan sebagainya," ungkapnya dalam rilis survei APJII secara daring, Senin (9/11/2020).

2. Kemajuan infrastruktur memengaruhi peningkatan pengguna internet di Jawa

Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen Ilustrasi Infrastruktur (Jalan Tol) (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun dilihat dari kontribusi penetrasi per wilayah, wilayah Jawa mendominasi dengan memberikan sumbangan sebesar 56,4 persen. Kemudian, disusul wilayah Sumatera yang menyumbang 22,1 persen, Sulawesi 7,0 persen, Kalimantan 6,3 persen, Bali dan Nusa tenggara 5,2 persen, serta Maluku dan Papua 3,0 persen.

Sebagai perbandingan dari hasil survei 2018, wilayah Jawa 55,7 persen, Sumatera memberi kontribusi 21,6 persen, Maluku dan Papua 10,9 persen, Kalimantan 6,6 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,2 persen, serta Sulawesi 5,2 persen.

Henri menyampaikan, kontribusi Pulau Jawa ada kenaikan sedikit dari 55,7 persen menjadi 56,4 persen. Hal ini menggambarkan infrastruktur di Jawa terus berkembang, sehingga secara kontribusi nasional Pulau Jawa tetap memberikan kenaikan. 

Baca Juga: Dari MUA Mendadak Youtuber, Siasat Makin Cuan di Masa Pandemik COVID-19

3. Sebanyak 10,2 persen masyarakat tidak tahu cara mengakses internet

Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen pixabay/janeb13

"Sehingga, otomatis jika di Jawa berkembang, maka kontribusi di wilayah lainnya menurun. Maka, kami berharap ada pertumbuhan di wilayah lain seiring program dari Kementerian Informasi dan Telekomunikasi Bakti tahun depan," katanya. 

Dari survei APJII itu juga disampaikan bahwa 10,2 persen masyarakat di Indonesia belum menggunakan internet. Alasan mereka, yaitu tidak tahu bagaimana cara menggunakan teknologi internet. 

"Ini menjadi PR bagi kami untuk terus sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan jumlah pengguna internet," tuturnya. 

4. Sebanyak 95,4 persen pengguna mengakses internet melalui smartphone

Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen Ilustrasi Smartphone (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian, dalam survei itu juga disampaikan bahwa perilaku pengguna dalam mengakses internet juga berubah dari tahun ke tahun. Apabila dulu PC atau komputer menjadi perangkat utama untuk menggunakan internet, dalam kurun waktu 2019-2020 sebanyak 73,2 persen tidak pernah menggunakan PC untuk berinternet. 

Henri menuturkan, saat ini pengguna mayoritas mengakses internet melalui smartphone dan angkanya mencapai 95,4 persen. Sedangkan, 19,7 persen lainnya masih menggunakan laptop untuk terhubung dengan internet. 

"Untuk terhubung dengan internet sebanyak 97,1 persen masyarakat menggunakan paket data atau kuota dari operator seluler. Hanya sedikit yang menggunakan fixed broadband. Bagi kami ini tantangan untuk bagaimana meningkatkan fixed broadband ke depannya," ujarnya. 

5. Rata-rata masyarakat mengakses internet selama 8 jam per hari

Faktor Infrastruktur, Pengguna Internet di Jawa Naik Capai 56,4 Persen reichelt.com

"Ini tantangan kita bagaimana meninggikan atau meningkatkan fixed broadband ke depannya, bersama-sama dengan pemerintah tentu saja APJII siap bekerja sama untuk melakukan hal tersebut," kata Henri.

Sementara itu, imbuh dia, terkait berapa lama rata-rata waktu yang digunakan dalam berinternet, penggunaan internet sebagian besar menyatakan 8 jam ke atas dalam sehari. 

Baca Juga: SuryaNett, Jaringan Internet Tenaga Surya Tanpa Lelet dan Byar Pet

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya