Hore! Biaya Pendidikan Sekolah 41 SMP Swasta di Semarang Gratis

Pemkot Semarang kucurkan dana hibah pendidikan

Intinya Sih...

  • Pemkot Semarang menggratiskan biaya pendidikan di 41 SMP swasta untuk pemerataan pendidikan.
  • Program hibah dana dari Pemkot Semarang juga mendukung sekolah favorit seperti SMP Taman Dewasa.
  • Wali Kota Semarang mendorong peningkatan kualitas sekolah dan prestasi anak-anak menuju Generasi Emas 2045.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menggratiskan biaya pendidikan di 41 sekolah menengah pertama (SMP) swasta. Upaya itu merupakan bagian dari pelayanan untuk program pemerataan pendidikan. 

1. SMP swasta bisa berprestasi

Hore! Biaya Pendidikan Sekolah 41 SMP Swasta di Semarang GratisPembelajaran pada siswa di Singapore Intercultural School (SIS) Semarang. (dok. SIS Semarang)

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang hingga tahun 2024, ada sekitar 41 SMP swasta yang mendapat dana hibah dari Pemkot Semarang dalam program sekolah gratis. Sehingga, peserta didik yang tidak diterima di SMP Negeri bisa sekolah di SMP swasta secara gratis.

Salah satu yang mendapat bantuan dalam program ini adalah SMP Taman Dewasa. Sekolah yang berada di Jalan Tuntang, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur ini telah berusia 102 tahun, dan selama ini memiliki banyak prestasi.

“Saya hadir di SMP Taman Dewasa ini sebagai bentuk support Pemerintah Kota Semarang, di mana kita berharap SMP (Taman Dewasa-red) ini bisa berkompetensi dengan SMP lainnya,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berkunjung untuk melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Guru Non ASN di Semarang dapat Prioritas Jadi PPPK

2. Perlu kolaborasi untuk siapkan Generasi Emas 2045

Hore! Biaya Pendidikan Sekolah 41 SMP Swasta di Semarang Gratisilustrasi anak sedang di sekolah (freepik.com/freepik)

Perempuan yang akrab disapa Ita ini secara umum terus mendorong seluruh sekolah di Semarang, baik swasta maupun negeri untuk meningkatkan kualitasnya. Sebab, itu diperlukan kolaborasi antara guru, orang tua, juga pemerintah untuk mempersiapkan anak-anak menuju Generasi Emas 2045.

Ita mengaku, SMP Taman Dewasa ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sekolah favorit. Terlihat dari peserta didik yang juga mampu menghasilkan karya luar biasa. Mereka mampu bersaing dan tidak kalah dengan sekolah yang berada di pusat kota.

“Maka kami sebagai perwakilan pemerintah, mendorong yayasan, masyarakat, orang tua, terus mendorong prestasi anak-anak didik agar lebih berprestasi di bidang apa pun. Ini sebagai upaya menyongsong Generasi Emas 2045,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita meninjau stan siswa dan sesekali bercengkrama dengan anak-anak untuk menanyakan terkait produk mereka yang berasal dari daur ulang sampah.

3. Sekolah gratis bisa memotivasi siswa berprestasi

Hore! Biaya Pendidikan Sekolah 41 SMP Swasta di Semarang Gratisilustrasi sekolah (freepik.com/Freepik)

Kepala SMP Taman Dewasa, Sylvia Nuryani menyampaikan, kedatangan Mbak Ita ke sekolah yang dia pimpin menjadi semangat baginya untuk terus berinovasi meningkatkan mutu pendidikan. Sylvia juga bersyukur, berkat bantuan dana hibah dari Pemkot Semarang, anak-anak di sekitaran sekolah bisa menempuh pendidikan secara gratis.

“Kami salah satu sekolah gratis hasil support dari Pemkot Semarang. Harapannya dengan kehadiran Wali Kota ini dapat memotivasi anak didik untuk lebih berprestasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya mengaku kegiatan P5 dengan tema kewirausahaan ini menjadi bekal peserta didik setelah lulus nanti. Mereka diharapkan juga lebih peka untuk meningkatkan potensi di lingkungan sekitar.

“Harapannya anak-anak ini bisa mengeksplor potensi di sekitar mereka. Sehingga bisa memanfaatkan potensi agar menghasilkan nilai ekonomi lebih,” tandasnya.

Baca Juga: Cegah Banjir, Saluran dan Sungai di Semarang Rutin Dibersihkan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya