Indosat Gelar Kompetisi Film Pendek, Ajak Anak Muda Bicara Baik di Medsos

Festival Film Pendek SOS 2023 kampanyekan anti hate speech

Semarang, IDN Times - Efek hate speech atau berbicara buruk di dunia maya pada era digital ini bisa berdampak negatif. Selain mengganggu, hate speech juga memicu asumsi negatif, ketidakstabilan emosi dan perundungan.

1. Inspirasi anak muda untuk bijak bermedia sosial

Indosat Gelar Kompetisi Film Pendek, Ajak Anak Muda Bicara Baik di MedsosIlustrasi penggunaan media sosial. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Terinspirasi dari permasalahan itu, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengkampanyekan anti hate speech kepada generasi muda melalui ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Kompetisi pembuatan film pendek ini berkolaborasi dengan Narasi untuk menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.

Mengangkat tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’, ajang ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di bulan Februari 2024 mendatang.

AVP Head of Digital Communications Indosat, Almansyah Auriyanto mengatakan, media sosial harusnya jadi tempat yang nyaman bagi masyarakat, bukan tempat menebar kebencian.

“Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, dimana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi,” ungkapnya saat sosialisasi kompetisi Festival Film Pendek SOS 2023 di Kantor Indosat Semarang, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Indosat Raih Pendapatan Rp37,4 Triliun, Perkuat Inklusi Digital

2. Membangun masyarakat inklusif dan peduli dengan sesama

Indosat Gelar Kompetisi Film Pendek, Ajak Anak Muda Bicara Baik di MedsosIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengkampanyekan anti hate speech kepada generasi muda melalui ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, ajang kompetisi film pendek tersebut diharapkan dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama.

‘’Upaya ini didasari oleh data bahwa 60 persen pengguna internet aktif di media sosial. Maka itu, kampanye untuk bicara positif di media sosial perlu digencarkan. Salah satunya lewat Festival Film Pendek SOS 2023 yang memiliki tujuan tidak hanya meningkatkan kreativitas tapi juga mengkampanyekan anti hate speech,’’ kata VP Head of Commercial Operation IM3, Ulung Prijowibowo.

Sementara itu, film director and script writer asal Semarang, Haris Yulianto menyampaikan, tema anti hate speech ini suatu yang menarik untuk diangkat dalam festival film pendek kali ini.

‘’Dari tema tersebut dapat mendorong anak-anak muda untuk mempelajari kehidupannya dan lingkungan sosial di sekitarnya. Sebab, kalau dilihat sekarang ini semua orang mengakses internet. Bahkan, termasuk ibu saya yang beberapa waktu belakangan baru mengenal Youtube kerap mengirim link video pada saya,’’ katanya.

3. Roadshow ke berbagai kampus

Indosat Gelar Kompetisi Film Pendek, Ajak Anak Muda Bicara Baik di MedsosUnsplash

Sementara, Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar pendidikan digital. Rangkaian kegiatan digelar seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.

Adapun, kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online. Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Haris Yulianto, Sineas Muda Semarang, Berlayar Saat Pandemik hingga Berlabuh di Jerman

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya