Kasus Aktif Corona Semarang Naik 1.437 Orang, 561 Pasien Luar Kota
Tenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (16/6/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak mencapai 1.437 pasien. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 561 pasien positif virus corona berasal dari luar kota Semarang.
1. Ada 52 kasus baru pasien positif COVID-19
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Olha MulalindaAda 827 pasien positif ber-KTP Semarang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi. Per Rabu (16/6/2021), sebanyak 52 kasus baru pasien positif virus corona muncul di Ibu Kota Jawa Tengah.
Kondisi itu menyebabkan kasus aktif naik dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 1.385 pasien menjadi 1.437 pasien.
Secara kumulatif ada 44.292 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 34.376 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Semarang Tambah 4 Tempat Isolasi Pasien COVID-19
2. Angka kematian COVID-19 mencapai 3.300 kasus
Editor’s picks
Pemakaman pasien positif COVID-19 di Penajam Paser Utara yang meninggal dunia (IDN Times/Istimewa)Selanjutnya, jumlah pasien meninggal karena COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu mencapai 58 kasus. Per hari yang sama tersebut, angka kematian virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tembus 3.300 kasus.
Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.242 kasus menjadi 3.300 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.184 orang. Sedangkan, sebanyak 1.116 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh berada di angka 39.604 kasus. Hingga Rabu (16/6/2021) ada 953 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 38.651 kasus menjadi 39.604 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 31.365 pasien merupakan warga Semarang, sedangkan 8.239 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek virus corona mencapai 226 orang
Relawan dengan kostum super hero membagikan masker kepada pengendara di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/9/2020). Pembagian masker tersebut sebagai gerakan sosialisasi secara serentak kepatuhan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 226 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, tapi belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 12 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga Rabu (16/6/2021) mencapai ada 264 kasus.
Baca Juga: Miris! IGD RS Kariadi Semarang Membludak, Pasien Dirawat di Tenda
