Kena Sanksi Komdis PSSI, Ini Kesalahan Pemain PSIS Carlos Fortes dan Boubakary Diarra
Boubakary Diarra menjadi pemain asing kelima di PSIS Semarang. (dok. PSIS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times – Komisi disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada dua pemain PSIS Semarang, yakni Carlos Fortes dan Boubakary Diarra. Hukuman itu karena kedua pemain asing itu melakukan pelanggaran saat laga PSIS Semarang versus PSS Sleman di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (21/7/2023).
1. Fortes dan Diarra harus absen dari laga PSIS
Pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes menentukan kemenangan dalam laga uji coba Liga 1 2022 melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (28/5/2022). (dok. PSIS)Selain mendapat kartu merah, Fortes yang melanggar pasal 49 ayat 1 huruf (d) dan ayat 2 kode disiplin PSSI 2023 dan dijatuhi hukuman tambahan larangan bermain dalam dua pertandingan terdekat dan denda Rp10 juta.
Sedangkan, Diarra dianggap melakukan tindakan pelanggaran serious foul play dan luput dari perhatian perangkat pertandingan. Pemain asing asal Prancis itu yang melanggar Pasal 48A huruf (a) dan (f) Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dan dijatuhi hukuman larangan bermain dalam satu pertandingan serta denda Rp 10 juta.
Baca Juga: Bahaya! PSIS Semarang Kehilangan 5 Pemain Jelang Laga Lawan Borneo FC
2. Manajemen keberatan dengan tambahan sanksi untuk Fortes
Pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes mengalami cedera saat pertandingan melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2022/2023. (dok. PSIS Semarang)Editor’s picks
Menanggapi hal ini, manager operasional PSIS, Wisnu Adi menyayangkan keputusan dari Komisi Disiplin PSSI.
“Pertama kami sangat sayangkan. Terkait Fortes, kami rasa hukuman kartu merah sudah cukup. Dalam kejadian, Fortes melakukan hal itu juga karena terprovokasi oleh pemain lawan dan tidak ada tingkah buruk lainnya yang membuat gaduh. Sehingga, tambahan hukuman dua pertandingan sangat disayangkan,” tuturnya, Jumat (28/7/2023).
3. Manajemen tidak bisa banding atas keputusan Komdis PSSI
Suporter PSIS Semarang memenuhi Stadion Jatidiri pada laga uji coba Liga 1 2022, Sabtu (28/5/2022). (dok. PSIS)Manajemen PSIS juga mempelajari rekaman video pertandingan tersebut. Upaya itu untuk melihat kejadian di lapangan saat laga berlangsung.
“Kedua terkait Diarra. Setelah kami pelajari dalam rekaman video yang ada, posisi bertahan dan membuang bola Diarra sudah benar dan kepala pemain lawan yang mendekat ke bola. Tapi kenapa ada hukuman setelah itu,” ujarnya.
Manajemen PSIS juga menyayangkan tidak bisa melakukan banding atas keputusan Komdis tersebut. Kemudian, surat dari Komdis juga sangat mepet dengan pertandingan terdekat sehingga mengganggu persiapan tim.
Baca Juga: Strategi PSIS Semarang Hadapi PSS Sleman Ambyar Usai Fortes Kena Kartu
